Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. melakukan ekspansi penjualan ke Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai strategi perseroan untuk meningkatkan utilisasi pabrik dan merambah pasar baru.
Direktur Pemasaran PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Dede Parasade mengatakan pihaknya telah melakukan market trial ke Pontianak sejak 2019 lalu.
“Sekarang kami mulai mengirimkan produk semen ke Pontianak, untuk pengiriman perdana sebanyak 750 ton,” kata Dede, Rabu (10/6/2020).
Menurut Dede, pasar semen di Kalimantan khususnya di Pontianak masih sangat prospektif untuk dikembangkan, walaupun industri semen nasional oversupply. “Kami optimis mampu merebut 5% pangsa pasar semen di Pontianak sepanjang 2020,” ujarnya.
Dia melanjutkan pada bulan ini, emiten berkode SMBR itu akan melakukan pengiriman sebanyak 2 kali dengan kapasitas total mencapai 2.750 ton. “Apabila pengiriman perdana ini berhasil dengan baik, SMBR telah menyiapkan kontrak jangka panjang dengan distributor lokal,” ujarnya.
Dede menjelaskan bahwa selain fokus pada penjualan semen di pasar Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), SMBR ke depannya akan terus gencar menggarap wilayah pasar baru, kendati kondisi industri semen nasional saat ini masih oversupply dan pertumbuhannya cenderung negatif karena terdampak pandemi Covid-19.
“Dengan masuknya produk semen SMBR di Pontianak, kami ingin membuktikan bahwa SMBR juga mampu merambah pasar baru di luar Sumatra” katanya.
Produk semen SMBR diangkut dari Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pontianak. Perseroan juga bekerja sama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak perusahaan PT Pelindo II (Persero), sebagai perusahaan bongkar muat yang ditunjuk SMBR untuk jasa handling.
Selain Pontianak, SMBR pun sudah menyiapkan sejumlah wilayah pasar baru di luar Sumatra yang siap digarap untuk pemasaran produk semennya guna mencapai target perseroan pada 2020.
“Bahkan saat ini, kami sudah mulai melirik peluang di pasar ekspor semen dan klinker,” katanya.