Bisnis.com,JAKARTA— Lelang surat berharga syariah negara, Selasa (9/6/2020), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp28,644 triliun.
Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Senin (18/5/2020).
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp28,644 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan total Rp10,352 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 6,02 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp4,35 triliun.
Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 dengan total penawaran masuk Rp6,003 triliun. yield rerata tertimbang yang dimenangkan 6,51 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp1,25 triliun.
Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp9,5 triliun. Jumlah itu lebih besar dari target indikatif yang dipasang pemerintah senilai Rp7 triliun.
Hasil Lelang Sukuk Negara 9 Juni 2020 | ||||
---|---|---|---|---|
Seri | Jatuh Tempo | Penawaran Masuk | Jumlah Dimenangkan | Yield rata-rata yang dimenangkan |
SPN-S 10122020 | 10 Desember 2020 | Rp0,076 triliun | - |
|
PBS002 | 15 Januari 2022
| Rp10,352 triliun | Rp4,350 triliun | 6,02035%
|
PBS026 | 15 Oktober 2024 | Rp6,003 triliun | Rp1,250 triliun | 6,51696%
|
PBS023 | 15 Mei 2030 | Rp4,1995 triliun
| Rp0,550 triliun | 7,44326%
|
PBS022 | 15 April 2034 | Rp4,3885 triliun | Rp2,450 triliun | 7,99160%
|
PBS005 | 15 April 2043 | Rp3,625 triliun | Rp0,900 triliun
| 8,28626% |