Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Lelang Sukuk Hari Ini Tembus Rp28 Triliun

penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan total Rp10,352 triliun
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA— Lelang surat berharga syariah negara, Selasa (9/6/2020), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp28,644 triliun.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Senin (18/5/2020). 

Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp28,644 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS).

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS002 yang jatuh tempo 15 Januari 2022 dengan total Rp10,352 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 6,02 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp4,35 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS026 yang jatuh tempo 15 Oktober 2024 dengan total penawaran masuk Rp6,003 triliun. yield rerata tertimbang yang dimenangkan 6,51 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp1,25 triliun.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp9,5 triliun. Jumlah itu lebih besar dari target indikatif yang dipasang pemerintah senilai Rp7 triliun.

Hasil Lelang Sukuk Negara 9 Juni 2020

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield rata-rata yang dimenangkan

SPN-S 10122020

10 Desember 2020

Rp0,076 triliun

-

 

PBS002

15 Januari 2022

 

Rp10,352 triliun

Rp4,350 triliun

6,02035%

 

PBS026

15 Oktober 2024

Rp6,003 triliun

Rp1,250 triliun

6,51696%

 

PBS023

15 Mei 2030

Rp4,1995 triliun

 

Rp0,550 triliun

7,44326%

 

PBS022

15 April 2034

Rp4,3885 triliun

Rp2,450 triliun

7,99160%

 

PBS005

15 April 2043

Rp3,625 triliun

Rp0,900 triliun

 

 

8,28626%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper