Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 8 poin atau 0,05 persen ke level Rp13.885 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,1 persen atau 0,098 poin ke posisi 96,839.
Pergerakan rupiah mendapat banyak tekanan sejak awal eprdagangan. Rupiah terpantau masih melemah 44 poin atau 0,32 persen ke level Rp13.921 per dolar AS hingga pukul 11.21 WIB.
Kinerja rupiah sepanjang sesi pertama terbilang variatif. Di awal perdagangan hari ini, Senin (8/6/2020), rupiah menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.872 per dolar AS.Namun, selang satu jam, rupiah berbalik melemah 44 poin atau0,32 persen ke level Rp13.921 per dolar AS.
Sementara itu, kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.956 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (8/6/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 144 poin atau 1,02 persen dari posisi Rp14.100 pada Jumat (5/6/2020).
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan rupiah bakal menjajal level Rp13.810 sampai dengan Rp13.940. Bila dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (5/6) di level Rp13.877, artinya bisa jadi ada penguatan 0,48 persen atau melemah 0,45 persen.
Baca Juga
Sebelumnya, rupiah diperkirakan akan terus menguat seiring rencana normalisasi kegiatan ekonomi setelah dalam beberapa bulan dibatasi untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19).
Hingga akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah telah menguat lebih dari 17 persen sepanjang kuartal berjalan, menghapus sebagian besar pelemahan yang dialami pada kuartal I/2020.
Mata uang Garuda juga berhasil menutup pekan pertama Juni 2020 cukup impresif dengan berhasil menembus ke bawah level Rp14.000 per dolar AS.
Rupiah sudah bertengger di level Rp13.000 per dolar AS dan kinerja mingguan pekan lalu menjadi yang tertinggi di Asia.Kinerja rupiah juga tercatat paling moncer dibandingkan dengan delapan mata uang asia lainnya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pekan depan rupiah masih memiliki kemungkinan untuk melanjutkan penguatannya, apalagi di akhir pekan aset-aset berisiko juga ditutup menguat, termasuk indeks saham AS dan Eropa.
Menurutnya, sentimen positif masih datang dari pembukaan kembali aktivitas perekonomian negara-negara yang mengalami pandemi, termasuk Indonesia yang mulai melakukan kenormalan baru.
“Ini mendorong pelaku pasar segera masuk ke aset-aset berisiko untuk mendapatkan yield yang lebih tinggi,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (7/6/2020)
Selain itu, tambahnya, data Tenaga kerja AS untuk bulan Mei yang dirilis Jumat malam menunjukkan perbaikan di luar ekspektasi pasar, sehingga memberikan sentimen positif tambahan untuk pasar.
Di sisi lain, hal yang dikhawatirkan pasar mengenai perang dagang AS dan China jilid selanjutnya ternyata sejauh ini belum menunjukkan sinyal-sinyal ketegangan yang meningkat.
Dari berbagai sentimen tersebut, Ariston memproyeksikan masih ada ruang penguatan rupiah menuju kisaran support Rp13.500 dengan potensi resistan di kisaran Rp14.200 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis 8 poin atau 0,05 persen ke level Rp13.885 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,1 persen atau 0,098 poin ke posisi 96,839.
Nilai tukar rupiah melemah 109 poin atau 0,79 persen ke level Rp13.986 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,11 persen atau 0,102 poin ke posisi 96,835.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih melemah 52 poin atau 0,38 persen ke level Rp13.930 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah hanya 0,001 poin ke level 96.936 pada pukul 13.23 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau masih melemah 44 poin atau 0,32 persen ke level Rp13.921 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,052 poin atau 0,05 persen ke level 96,885 pada pukul 11.21 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik melemah 44 poin atau0,32 persen ke level Rp13.921 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,037 poin atau 0,04 persen ke level 96,9 pada pukul 10.02 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.872 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,038 poin atau 0,04 persen ke level 96,899 pada pukul 08.52 WIB.