Bisnis.com,JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level psikologis 5.000 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (8/6/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup di level 5.070,56 dengan lonjakan 2,48 persen atau 122,78 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (5/6/2020), IHSG berakhir di level 4.947,78 dengan penguatan 0,63 persen atau 31,07 poin. Reli indeks mulai berlanjut pada Senin dengan langsung naik tajam 1,06 persen atau 52,58 poin ke level 5.000,36 pukul 09.00 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif dalam kisaran 4.947,89 – 5.103,09.Seluruh 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin finansial (+4,46 persen), pertanian (3,82 persen), dan properti (2,91 persen).
Tercatat 303 saham menguat, 139 saham melemah, dan 147 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 6,1 persen dan 3,1 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Di akhir sesi I, IHSG sudah menguat 2,55 persen atau 126,2 poin ke level 5.073,76 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (8/6/2020). Sejak awal perdagangan, IHSG sudah moncer. Indeks mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 1,06 persen atau 52,58 poin ke level 5.000,36.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sempat menguat selama enam hari berturut-turut sebelum akhirnya terkoreksi 0,49 persen pada, Kamis (4/6/2020). Indeks kemudian ditutup menguat 0,63 persen ke level 4.947,782 pada Jumat (5/4/2020). Pergerakan tercatat telah mengalami koreksi 21,46 persen secara year to date (ytd).
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan ada beberapa sentimen yang mungkin akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Salah satunya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang membaik dibandingkan dengan perkiraan pelaku pasar dan menjadi ekonomi pulih lebih cepat.
Selanjutnya, Hans menyebut kerusuhan sosial di Negeri Paman Sam sejauh ini tidak mendapat perhatian pasar saham. Namun, kondisi itu akan merusak kepercayaan konsumen, meningkatkan penyebaran Covid-19, serta mengganggu rencana pembukaan ekonomi sehingga berpengaruh terhadap kenaikan pasar saham.
Hans memperkirakan pekan ini IHSG akan menguat dengan level support atau batas bawah 4.851 sampai 4.704 dan level resistance batas atas 5.014 sampai 5.112.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan beberapa indikator dalam analis teknikal menunjukkan IHSG berada dalam area positif pada pekan ini. “Ada potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” katanya dalam laporan riset, Sabtu (6/6/2020).
Nafan merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan target Rp1.115. Selain itu juga PT HM Sampoerna Tbk. (HMSO) dengan target harga Rp1.795. Saham produsen rokok merek Dji Sam Soe ini dinilai masih memiliki peluang penguatan berdasarkan indikator moving average 20.
Pergerakan IHSG berakhir melonjak 2,48 persen atau 122,78 poin ke level 5.070,56 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melonjak 2,32 persen atau 114,77 poin ke level 5.062,55 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 2,63 persen atau 130,04 poin ke level 5.077,82 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.947,89-5.078,92.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 2,55 persen atau 126,2 poin ke level 5.073,76 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.947,89-5.075,22.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 2,38 persen atau 117,98 poin ke level 5.065,76 pada menjelang akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.947,89-5.074,53.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 2,27 persen atau 112,2 poin ke level 5.059,98 pada pukul 10.08 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.947,89-5.082,52.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 1,06 persen atau 52,58 poin ke level 5.000,36.
Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat. Indeks Nikkei 225 terpantau naik 0,83 persen, indeks Hang Seng menguat 0,66 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,61 persen.