Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanda Pemulihan Ekonomi Mulai Tampak, Harga Emas Semakin Redup

Kurang dari sebulan, harga emas sudah jatuh hampir 4 persen, dipicu tanda-tanda pemulihan ekonomi akan bergulir.
Emas batangan./bloomberg
Emas batangan./bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sinyal pemulihan perekonomian dunia yang mulai terlihat dari rencana pembukaan karantina maupun pembatasan sosial di sejumlah negara mulai menekan harga emas. Minat terhadap aset aman, yang biasanya muncul saat ketidakpastian meningkat, mulai kendur.

Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia pelan tapi pasti meredup. Harga emas bahkan sudah meninggalkan level US$1.700 per troy ounce. Dalam tiga pekan, harga emas sudah jatuh dari posisi tertinggi dalam satu bulan, yaitu US$1.756 per troy ounce pada 15 Mei 2020.

Di dalam negeri, harga emas batangan Antam yang kerap menjadi patokan investor ritel juga lungsur. Pada 29 Mei 2020, harga emas 24 karat Antam untuk ukuran 1 gram seharga Rp913.000. Adapun hari ini, Sabtu (6/6/20200, harga emas sudah turun 2,73 persen menjadi Rp888.000.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penurunan harga emas berkaitan dengan sentimen positif di pasar keuangan. Pembukaan kembali kegiatan ekonomi di sejumlah negara membuat banyak pelaku pasar mencoba kembali masuk ke pasar-pasar berisiko.

“Hal ini membuat aset-aset aman seperti emas sedikit ditinggalkan,” jelasnya saat dihubungi Bisnis,Jumat (5/6/2020).

Meski demikian, ia mengatakan harga emas juga tertolong dengan banyaknya stimulus-stimulus yang diberikan oleh bank sentral dan pemerintah sejumlah negara. Hal ini dinilai menjadi salah satu alasan mengapa harga emas tidak turun dibawah level US$1.700 per troy ounce.

“Rilis data ketenagakerjaan AS pada hari ini juga akan mempengaruhi pergerakan emas. Apabila lebih buruk dari ekspektasi, harga emas diperkirakan masih dapat naik,” imbuhnya.

Sementara itu, ia memperkirakan pergerakan harga emas pada pekan depan kemungkinan masih akan terus mencoba bertahan di level US$1.700 per troy ounce. Ia mengatakan, rapat yang akan dilakukan Bank Sentral AS, The Federal Reserve, pada Kamis depan berpotensi jadi katalis positif untuk harga emas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper