Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melonjak pada awal perdagangan Jumat (5/6/2020), menyusul rilis data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 2,73 persen ke level 27.000,57 di awal perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,2 persen ke level 3.180,77 dan indeks Nasdaq Composite menguat 1,75 persen ke level 9.784,42.
Ketiga indeks utama bursa AS melonjak menyusul data yang menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 2,5 juta, berbanding terbalik dengan proyeksi analis yang memperkirakan penurunan. Sementara itu, pengangguran turun menjadi 13,3 persen di bulan Mei dari 14,7 persen.
Meskipun tingkat pengangguran masih sangat tinggi secara historis, ada gelombang antusiasme karena investor bertaruh pada ekonomi global yang dibanjiri dengan stimulus.
Langkah-langkah fiskal dan bantuan moneter dari Jerman dan ECB melampaui ekspektasi pekan ini. Selain itu, ada laporan bahwa pejabat pemerintahan Trump akan menggelontorkan stimulus lanjutan hingga US$1 triliun.
“Laporan tenaga kerja merupakan kejutan besar yang positif," kata kepala analis pendapatan tetap Schwab Center for Financial Research, Kathy Jones.
Baca Juga
Kathy menambahkan bahwa indikator tren menunjukkan bahwa ketika negara membuka kembali perekonomian dan membuat orang kembali bekerja itu pertanda baik.
Indeks S&P 500 sekarang menguat lebih dari 40 persen dari posisi terendah tahun ini pada pertengahan Maret, bahkan ketika pandemi virus Corona (Covid-19) telah menewaskan lebih dari 100.000 jiwa di AS.