Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bergerak bak tanpa gairah. Laju harga emas cenderung datar dengan penguatan tipis dan masih bertengger di level US$1.700 per troy ounce.
Pada pukul 08.51 WIB, harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik tipis 0,10 poin atau 0,01 persen ke level US$1.704,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,17 persen atau 0,169 poin ke posisi 97,445.
Hingga pukul 11.21 WIB, harga emas Comex naik tipis 1,60 poin atau 0,09 persen ke level US$1.706,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,23 persen atau 0,220 poin ke posisi 97,496.
Harga jual emas sebelumnya diperkirakan bakal terus melemah seiring penerapan kenormalan baru atau new normal di sejumlah negara. Minat terhadap aset aman pun berkurang sehingga menekan harga logam mulia.
Berdasarkan data Bloomberg, Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 0,15 persen ke level US$1.702 per troy punce pada Rabu (3/6/2020) pukul 06.21 Waktu New York atau Kamis (4/6/2020) waktu 05.21 WIB.
Level tersebut sejauh ini menjadi yang terendah sejak 15 Mei 2020 yang mana saat itu harga emas mencapai US$1.756 per troy ounce.
Harga emas di pasar spot juga terpantau berada di bawah level US$1.700 per troy ounce. Harga emas spot turun 0,08 persen ke posisi US$1.698,24.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelemahan emas tidak lepas dari penerapan kenormalan baru atau new normal di sejumlah negara. Pasalnya hal itu telah memberikan euforia akan pembukaan aktivitas ekonomi di tengah pandemi.
“Rencana new normal di Indonesia memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Pelaku pasar seakan tidak mau ketinggalan kereta untuk masuk ke aset berisiko,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (3/6).
Menurutnya minat investor terhadap aset berisiko saat ini sedang tinggi maka itu harga emas yang termasuk sebagai aset aman sedikit tertekan. Adapun yang menjadi satu-satunya sentimen positif saat ini adalah stimulus besar bank sentral AS.
Ariston memperkirakan hari ini, Kamis (4/6/2020) harga emas bakal menguji US$1.690 untuk level support dan US$1.740 untuk level resistance. Selain itu, pelemahan emas ikut mendorong penguatan rupiah terhadap dolar.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau berbalik menguat 0,4 poin atau 0,02 persen ke level US$1.705,20 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,293 poin atau 0,3 persen ke level 97,569 pada pukul 14.52 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau melemah1,8 poin atau 0,11 persen ke level US$1.703 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,323 poin atau 0,33 persen ke level 97,599 pada pukul 14.24 WIB.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 2,30 poin atau 0,13 persen ke level US$1.702,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,27 persen atau 0,261 poin ke posisi 97,537.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik tipis 1,60 poin atau 0,09 persen ke level US$1.706,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,23 persen atau 0,220 poin ke posisi 97,496.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 terpantau stagnan di level US$1.704,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,19 persen atau 0,183 poin ke posisi 97,459.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 2,80 poin atau 0,16 persen ke level US$1.707,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,18 persen atau 0,175 poin ke posisi 97,451.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik tipis 0,10 poin atau 0,01 persen ke level US$1.704,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,17 persen atau 0,169 poin ke posisi 97,445.