Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) mengumumkan perubahan struktur Dewan Komisaris dan Direksi baru.
Perubahan tersebut disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Kamis (4/6/2020). Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung kelanjutan transformasi total dan strategi pertumbuhan perseroan pada tahun ini dan ke depannya.
Emiten yang berada dalam payung Lippo Grup tersebut menyambut Fendi Santoso yang sekarang bergabung dalam jajaran Dewan Komisaris.
Fendi sendiri telah bergabung dengan jaringan ritel yang mengoperasikan supermarket Hypermart, Foodmart Primo, Hyfresh, FMX dan SmartClub sejak 2017 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur yang mengawasi divisi keuangan.
Pada saat yang sama, perusahaan juga menyambut Herry Senjaya dan Johanes Jany sebagai anggota baru Direksi perseroan.
Herry Senjaya diketahui telah bergabung dengan perseroan sejak tahun 2003 hingga posisi terakhir sebagai Associate Director - Finance & Accounting. Sebelum bergabung dengan perseroan, Herry pernah menjabat beberapa posisi auditor di Arthur Andersen & Co., Pricewaterhouse Coopers, Broadband Multimedia dan Sidharta Consulting.
Baca Juga
Adapun, Johanes Jany telah bergabung dengan perseroan sejak tahun 1989 dan pernah menjabat sebagai anggota Direksi (2013) dan Dewan Komisaris (2014).
Beberapa posisi sebelumnya yang pernah dia dijabat antara lain sebagai Direktur Perencanaan Real Estate & Pengembangan Gerai dan anggota Dewan Komisaris PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), Direktur PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan CEO Lippo Malls Indonesia.
Dengan perubahan tersebut, perseroan optimis bahwa pengetahuan dan kepemimpinan dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru akan semakin memperkuat dan memberikan kontribusi positif ke depan.
Untuk diketahui, Matahari Putra Prima meraup penjualan bersih Rp8,65 triliun sepanjang tahun 2019. Realisasi tersebut melorot 19,06 persen, dibandingkan torehan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp8,65 triliun.
Adapun, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun dari posisi Rp898,27 miliar menjadi Rp552,68 miliar pada tahun lalu.
Berikut jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Matahari Putra Prima:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris Independen: John Bellis
Komisaris Independen: Chua Siang Hwee, Jeffrey
Komisaris Independen: Liu Wai Ling
Komisaris: John Riady
Komisaris: Rudy Ramawy
Komisaris: Fendi Santoso (anggota baru)
Direksi:
Presiden Direktur: Adrian Suherman
Direktur: Herry Senjaya (anggota baru)
Direktur: Andre Rumantir
Direktur: Johanes Jany (anggota baru)