Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 lagi-lagi melanjutkan tren penguatannya pada awal perdagangan, Kamis (4/6/2020).
Setelah dibuka pada level 440.003, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut menguat 1,58 persen atau 6,97 poin ke level 446,971 pada pukul 09.03 WIB.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Rabu (3/6/2020), indeks Bisnis-27 pun mengalami kenaikan 2,91 persen ke level 440,003.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 25 emiten terpantau menguat, 1 emiten stagnan sementara 1 emiten lainnya berada dalam posisi melemah.
Penguatan indeks dipimpin oleh emiten kertas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang lagi-lagi melanjutkan tren penguatannya dengan kenaikan sebesar 4,84 persen atau 230 poin ke level Rp4.980.
Selain TKIM, saham emiten pelat merah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga berhasil menopang indeks dengan peningkatan sebesar 4,64 persen atau 45 poin ke level Rp1.015.
Kendati demikian, emiten batu bara menjadi pemberat indeks pada awal perdagangan hari ini. Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) terpantau mengalami penurunan terbesar yakni 3,86 persen atau 45 poin ke level Rp1.120.
Posisi stagnan atau tidak bergerak dialami oleh emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang berada pada level Rp6.200, sama seperti harga penutupan hari sebelumnya.
Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau berjaya. Hingga pukul 09.14 WIB, IHSG sudah berada pada level 5.004,985, menguat 1,3 persen atau 63,98 poin.
Keperkasaan IHSG ternyata dibarengi oleh pergerakan positif bursa Asia pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Topix terpantau menguat 0,43 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,13 persen hingga pukul 09.17 WIB