Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Cermati Saham Berikut Ini

Secara teknikal IHSG diperkirakan mengalami koreksi pada perdagangan besok, Selasa (2/6/2020). Investor juga dinilai masih mengkhawatirkan dampak Covid-19 terhadap perekonomian
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini diprediksi tidak dapat melanjutkan tren penguatan yang terjadi pada hari terakhir perdagangan bulan lalu.

Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan pada Jumat (29/5/2020), IHSG menguat 1,6 persen ke level 4.716,55. Penguatan didorong oleh sektor keuangan dan aneka industri yang masing-masing menguat 3,92 persen dan 3,14 persen.

“IHSG ditutup menguat meskipun pergerakan mulai terbatas dikarenakan profit taking. Pergerakan cukup fluktuatif dan nilai transaksi juga cukup tinggi dikarenakan adanya rebalancing indeks MSCI [Morgan Stanley Capital International,” ujarnya, dikutip dari riset, Senin (1/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa pada perdagangan perdana bulan ini, IHSG diprediksi akan masuk ke zona merah. Hal ini didasarkan pada analisis teknikal serta risiko yang masih mengintai dari kekhawatiran investor atas dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Dia memperkirakan level support IHSG pertama dan kedua akan berada di 4.770 dan 4.788. Sementara itu, level resistance IHSG pertama dan kedua akan berada di level 4.719 dan 4.689.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick higher high dan higher low, namun indikator stochastic mulai menyempit dan mendekati area overbought mengindikasikan potensi penguatan mulai terbatas,” katanya.

Sementara itu, untuk trading portofolio investor Dennies masih menyarankan hold untuk saham-saham pilihan Artha Sekuritas, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Berikut ulasan lengkapnya.

- BBRI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Target Price: Rp3.050—Rp3.100. Entry Level Rp2.150—Rp2.100. Stop loss: Rp2.850. Call: HOLD Breakout Resistance dengan volume yang cukup tiinggi. Target Price and Stop Loss upgraded.

- TLKM – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Target Price: Rp3.400—Rp3.500. Entry level: Rp3.150—Rp3.250. Stop Loss: Rp3.100 Call: HOLD. Mengalami Koreksi dan bergerak di trend konsolidasi jangka pendek.

- WIKA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Target Price: Rp1.100—Rp1.140. Entry Level: Rp950—Rp980. Stop Loss: Rp1.020. Call: HOLD Candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Uji resistance.

- BPRT – PT Barito Pacific Tbk. Target Price: Rp1.350—Rp1.400. Entry Level: Rp1.200—Rp1.250. Stop Loss: Rp1.160. Call: HOLD

- MNCN – PT Media Nusantara Citra Tbk. Target Price: Rp960—Rp1000. Entry Level: Rp870—Rp910. Stop Loss: Rp840. Call: HOLD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper