Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekilas tentang Bibit, Agen Reksa Dana yang 'Bersitegang' dengan Sinarmas

Pengguna Bibit tersebar di berbagai wilayah Indonesia dari 518 kota dan provinsi dari Aceh hingga Papua, dengan demografi lebih dari 90 persen di bawah usia 35 tahun
Tangkapan layar halaman muka bibit.id
Tangkapan layar halaman muka bibit.id

Bisnis.com, JAKARTA — Belakangan ini agen penjual efek reksa dana (APERD) daring, Bibit.id, tengah ramai diperbincangkan. Sebenarnya seperti apa profil APERD satu ini?

Bibit sendiri merupakan salah satu aplikasi reksa dana paling populer di Indonesia. 

Di Playstore, Bibit jadi yang paling banyak diunduh dibanding aplikasi sejenisnya yakni lebih dari 500.000 kali dan mendapat rating 4,6. Sementara di AppleStore rating-nya 4,8 dan menempati urutan ke 13 aplikasi finansial paling banyak diunduh. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Bibit merupakan transformasi dari Bibitnomic, platform tabungan investasi yang diakuisisi oleh Stockbit, pada Oktober 2018 lalu. Adapun peluncuran platform tersebut dengan menggunakan nama Bibit ke publik pada Januari 2019.

Pengguna Bibit tersebar di berbagai wilayah Indonesia dari 518 kota dan provinsi dari Aceh hingga Papua, dengan demografi lebih dari 90 persen di bawah usia 35 tahun Sebagian besar pengguna tinggal di daerah Jabodetabek.

Berdasarkan wawancara bersama Bisnis pada Maret 2020 lalu, CEO Bibit kala itu, Wellson Lo, menjelaskan Bibit merupakan marketplace atau lokapasar yang menjual produk-produk reksa dana. 

Namun tak sekadar menjual produk, Bibit juga dilengkapi robo advisor yang dapat membantu memudahkan orang untuk berinvestasi dengan menggabungkan elemen financial advisor dan financial planning.

Robo advisor ini akan membantu investor untuk mengkalkulasikan serta memilih jenis investasi, baik berdasarkan profil risiko investor, target investasi, hingga tujuan hidup sang investor.

“Robo advisor kami juga sudah cukup pintar bisa mengetahui profil agresif atau konservatif dari setiap investor. Jadi, apakah tujuannya untuk jangka pendek atau jangka panjang nanti akan disesuaikan,” tutur Wellson.

Adapun sasaran utama Bibit adalah menjadi aplikasi yang memudahkan investasi bagi investor pemula. Sejalan dengan itu, investasi di Bibit dimulai dari Rp10.000 saja dan memiliki banyak opsi pembayaran, termasuk via dompet elektronik seperti Go-Pay.

“Reksa dana ini kami lihat sesuatu yang simpel, mereka dapat memulai investasi dengan benar, bahkan tanpa pengalaman,” tambahnya.

Sejauh ini, Bibit telah menjual sekitar 100 lebih produk reksa dana dari 18 manajer investasi, antara lain PT Majoris Asset Management, PT Pinnacle Investment Indonesia, PT Batavia Prosperindo, PT Sucor Asset Management, PT Manulife Asset Management Indonesia, PT Sinarmas Asset Management, dan lainnya. 

Wellson menyebut pihaknya melakukan seleksi ketat untuk memilih produk yang akan dijual di Bibit sehingga kualitas lebih diutamakan dibanding kuantitas produk. Pun, salah satu pertimbangan penting adalah rekam jejak kinerja produk reksa dana tersebut.

“Kami lebih memilih reksa dana yang memiliki track record yang tepercaya, mengingat user kami adalah investor ritel pemula. Bagi kami, membangun kepercayaan investor adalah nomor satu,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper