Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perbankan Seret Bursa Eropa Melemah di Awal Perdagangan

Bursa saham Eropa mengawali perdagangan hari Rabu (20/5/2020) di zona merah.
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa mengawali perdagangan hari ini, Rabu (20/5/2020), di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah 0,72 persen atau 2,5 poin ke level 336,99, didorong oleh pelemahan sektor perbankan dan barang industri

Kontrak pada indeks berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 rebound, setelah berbalik melemah pada akhir perdagangan Selasa menyusul laporan yang mempertanyakan studi vaksin virus corona oleh Moderna Inc., yang menambah kekhawatiran bahwa jalan menuju akhir pandemi masih panjang.

Investor kini tengah mengukur efek pelonggaran pembatasan bertahap dari sejumlah negara, sambil menunggu kemajuan pada rencana stimulus fiskal Uni Eropa senilai 500 miliar euro (US$550 miliar).

Para kritikus mengatakan rencana itu terlalu terlambat untuk melawan dampak buruknya pandemi virus corona terhadap ekonomi zona euro serta mendukung prospek kinerja perusahaan.

"Kami bersikap cukup hati-hati," ungkap Shawn Matthews, pendiri dan kepala investasi di Hondius Capital Management LP, seperti dikutip Bloomberg.

"Jika Anda melihat kondisi ekonomi, saat ini seperti penuh dengan ekspektasi, di mana semua orang berharap," lanjutnya.

Walmart dan Home Depot sama-sama menangguhkan proyeksi kinerja mereka untuk tahun ini, menambah daftar perusahaan yang kesulitan dalam memprediksi kinerja tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper