Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ada Secercah Harapan Soal Vaksin Covid-19, Bursa Asia Dibuka Variatif

Investor masih tampak berjuang untuk mempertahankan optimisme penemuan vaksin virus corona. Indeks Topix Jepang turun 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan berbalik melemah 0,2%, dan indeks S&P Australia atau ASX 2020 juga turun 0,5 persen.
Finna U. Ulfah
Finna U. Ulfah - Bisnis.com 20 Mei 2020  |  08:14 WIB
Ada Secercah Harapan Soal Vaksin Covid-19, Bursa Asia Dibuka Variatif
Tokyo Stock Exchange. - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Saham di Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (20/5/2020) seiring dengan sentimen perkembangan penelitian vaksin Covid-19. Bursa Jepang tampak berfluktuasi, sedangkan bursa Korea Selatan dan Australia terkoreksi.

Mengutip Bloomberg, aset berisiko telah memulai perdagangan pekan ini cukup kuat dengan didukung sentimen perkembangan penelitian oleh Moderna Inc terhadap vaksin Covid-19 yang memicu harapan segera berakhirnya pandemi ini.

Hingga saat ini pun, investor masih tampak berjuang untuk mempertahankan optimisme tersebut. Tercatat, indeks Topix Jepang turun 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan berbalik melemah 0,2%, dan indeks S&P Australia atau ASX 2020 juga turun 0,5 persen.

Kepala Investasi Hondius Capital Management Shawns Matthews mengatakan bahwa pihaknya tengah bersikap cukup hati-hati terhadap sentimen yang ada.

“Jika Anda melihat ekonomi saat ini, rasanya seperti terlalu banyak harapan. Semua orang sedang berharap ekonomi akan berbalik positif,” ujar Matthews seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (20/5/2020).

Sentimen kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan pecahnya kembali perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia, AS dan China, juga menjadi sentimen penggerak pasar hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bursa Asia vaksin covid-19
Editor : Rivki Maulana

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top