Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau Semen Indonesia Group membukukan kinerja yang cemerlang pada triwulan pertama tahun 2020.
Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa peningkatan kinerja perseroan hingga Maret 2020 lalu merupakan hasil dari berbagai langkah sinergi dan efisiensi yang terus dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
“SIG akan terus menjaga kinerja profitabilitas melalui berbagai inisiatif cost transformation, serta pengembangan bisnis bahan bangunan yang bernilai tambah,” kata Hendi melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (15/5/2020).
Untuk diketahui, SIG mencetak kenaikan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp446,45 miliar, naik 66,52 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, pendapatan tercatat sebesar Rp8,58 triliun, bertumbuh 5,57 persen secara tahunan.
Perseroan juga mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 0,64 persen menjadi Rp5,87 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2020 ini.
Menurut Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional hingga Maret tahun 2020 ini tercatat sebesar 14,90 juta ton atau mengalami penurunan 4,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Meskipun tidak ada sektor usaha yang terbebas dari dampak pandemi Covid-19, SIG mampu menjaga kinerja penjualan secara optimal. Pada kuartal pertama, penjualan SIG di pasar nasional mencapai 7,87 juta ton atau meningkat 4,71 persen dibandingkan triwulan tahun 2019.
Perseroan juga terus menggenjot penjualan di kawasan regional dengan mencatatkan total ekspor dari Indonesia mencapai 1,02 juta ton pada kuartal I/2020, atau tumbuh 23,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Secara konsolidasi, penjualan domestik dan ekspor SIG termasuk TLCC Vietnam pada periode Januari hingga Maret 2020 mencapai 9,37 juta ton atau naik sebesar 7,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 8,75 juta ton.