Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.946, Rupiah Terdepresiasi di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.946 per dolar AS, melemah 59 poin atau 0,4 persen dari posisi Rp14.887 pada Rabu (13/5/2020).

Ria Theresia Situmorang - Bisnis.com

Kamis, 14 Mei 2020 | 10:44

Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (16/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.946 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (14/5/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.946 per dolar AS, melemah 59 poin atau 0,4 persen dari posisi Rp14.887 pada Rabu (13/5/2020).

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp14.930 per dolar AS pukul 10.06 WIB dengan pelemahan 65 poin atau 0,44 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (13/5/2020), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir menguat 40 poin atau 0,27 persen ke level Rp14.865 per dolar AS.

Rupiah mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka melemah 28 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.893 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran 14.891 – 14.934 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau menguat tipis 0,002 poin ke posisi 100,244 pada pukul 10.15 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak dalam kisaran level 100,148 – 100,287.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya memproyeksi rupiah masih konsolidasi di kisaran Rp14.800-Rp15.150 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Dia mengatakan bahwa pasar mengantisipasi wacana kebijakan suku bunga negatif dari The Fed yang akan mendukung aset berisiko, termasuk rupiah.