Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/5/2020), menyusul pernyataan yang disampaikan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tentang ketidakpastian prospek ekonomi.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 melemah 0,70 persen atau 19,97 poin ke level 2.850,15 pada pukul 9.54 pagi waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average pun melemah 0,68 persen atau 160,91 poin ke posisi 23.603,87.
Meski demikian, indeks Nasdaq Composite mampu bergerak di zona hijau dan menguat 0,37 persen atau 33,42 poin ke level 9.035,97.
Indeks S&P 500 memperpanjang koreksinya untuk hari kedua setelah Powell mengatakan bahwa “pemulihan mungkin membutuhkan waktu untuk mengumpulkan momentum dan berlalunya waktu dapat mengubah masalah likuiditas menjadi masalah solvabilitas".
Melalui pidatonya dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics di Washington pada Rabu (13/5) waktu setempat), Powell juga mengisyaratkan perlunya dukungan fiskal tambahan.
"Dukungan fiskal tambahan bisa mahal, tetapi layak jika membantu menghindari kerusakan ekonomi jangka panjang dan membawa kita ke pemulihan yang lebih kuat,” tutur Powell, dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga
Sementara itu, dolar AS melemah dan obligasi bergerak fluktuatif setelah pemimpin bank sentral AS tersebut mengatakan The Fed tidak mempertimbangkan suku bunga negatif saat ini.
Dengan resesi tajam yang kini tengah terjadi di AS dan banyak pekerjaan menghilang, futures suku bunga pada pekan lalu mencerminkan kemungkinan suku bunga negatif. Powell sendiri telah berulang kali menegaskan menjauhi opsi itu.
Meski para pelaku pasar telah mengurangi pertaruhan tersebut pekan ini, mereka sedang mempertimbangkan prospek dimana The Fed terpaksa mengambil langkah-langkah yang lebih dramatis untuk mendukung perekonomian.
Seiring dengan pergerakan bursa AS, indeks Stoxx Europe 600 merosot 1,3 persen dan indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 persen. Adapun, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 persen.