Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perangkat TIK Laris Manis, Metrodata Electronics (MTDL) Cetak Pertumbuhan Laba Dobel Digit

Berdasarkan publikasi perseroan yang ada dalam Keterbukaan Informasi BEI, MTDL mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp94,3 miliar di kuartal I/2020, atau naik 10,1 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,6 miliar.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi informasi dan komunikasi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) mencetak kinerja yang cuan sepanjang kuartal pertama tahun ini. Kebutuhan perangkat TIK di tengah pandemi disebut jadi penopang.

Berdasarkan publikasi perseroan yang ada dalam Keterbukaan Informasi BEI, MTDL mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp94,3 miliar di kuartal I/2020, atau naik 10,1 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,6 miliar.

Capaian tersebut salah satunya ditopang pertumbuhan penjualan sebesar 4,9 persen yoy dari Rp3,2 triliun di kuartal I/2019 menjadi Rp3,4 triliun di kuartal I/2020. Dengan rincian penjualan di lini bisnis konsultasi yang naik 15,4 persen dan bisnis distribusi yang naik 1,4 persen.

Presiden Direktur MTDL mengungkapkan Susanto Djaja mengatakan MTDL menyediakan produk-produk IT yang dibutuhkan di tengah masa WFH seperti notebook, printer, switch, access point, cloud computing, dan lainnya.

“Kebutuhan notebook masih signifikan hingga sekarang, dengan penjualan notebook MTDL berkontribusi hingga 60 persen dari pendapatan unit bisnis Distribusi MTDL,” tutur Susanto seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, banyak perusahaan menjalankan kebijakan work from home (WFH) membuat kebutuhan infrastruktur IT dan peralatan yang mumpuni sangat dibutuhkan, sehingga berdampak pula pada bisnis MTDL sebagai perusahaan penyedia produk dan layanan TIK.

“Bermitra dengan lebih dari 100 merek produk IT terkemuka dan sejalan dengan visi kami sebagai penyedia teknologi digital terpercaya, kami siap mendukung transformasi digital para pelanggan dan mitra korporasi agar tetap beroperasi secara efektif di tengah pandemi ini,” tutur Susanto.

Direktur MTDL Randy Kartadinata menambahkan, pertumbuhan bisnis juga didukung oleh upaya mendiversifikasi masing-masing unit bisnis.

Dia menuturkan unit bisnis solusi melakukan penjualan ke berbagai industri sehingga risiko tagihan tersebar luas dan tagihan kepada industri yang terdampak tidak signifikan.

Begitu pula dengan unit bisnis distribusi melakukan penjualan yang tersebar ke 4.000 dealer, sehingga meminimalkan terjadinya konsentrasi tagihan pada dealer-dealer tertentu.

“Selain itu kami juga mampu menjaga kelangsungan suplai dari inventoria di tengah pandemi Covid-19 ini lebih baik dibandingkan dengan kompetitor kami, sehingga mendukung gross margin kami yang lebih sehat dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Randy.

Kondisi keuangan perseroan juga terpantau sehat, dengan total aset lancar adalah 2,5 kali dibanding kewajiban lancar. Sementara itu pinjaman ke bank tercatat sebesar Rp226 miliar dengan rasio hutang terhadap modal (DER) hanya sebesar 0,1 kali.

Susanto menyebut kemampuan pinjaman untuk mengembangkan perusahaan masih terbuka sangat besar dan di saat bersamaan kemampuan perseroan untuk membayar utang pun tetap aman dengan arus kas yang sehat.

Dia optimistis dapat terus mempertahankan pencapaian kinerja ini serta memastikan agar seluruh layanan terkait transformasi digital tetap lancar. Sebab menurutnya setelah pandemi berlalu solusi TIK akan semakin dibutuhkan.

“Ke depan setelah masa sulit ini berlalu, kami melihat kebutuhan akan Solusi TIK untuk mendukung transformasi digital akan semakin dibutuhkan, sehingga peran MTDL dalam mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia akan semakin nyata,” tutup Susanto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper