Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Terbang Lagi, Saham GIAA Langsung Mengudara

Harga saham emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terpantau menghijau selama dua hari berturut-turut.
Harga saham emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terpantau menghijau selama dua hari berturut-turut./JIBI
Harga saham emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terpantau menghijau selama dua hari berturut-turut./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. terpantau menghijau selama dua hari berturut-turut.

Pascapengumuman penerimaan fasilitas pinjaman dari Bank BRI dan rencana untuk mulai mengudara lagi per Kamis (7/5/2020) hari ini, saham emiten dengan ticker GIAA ini terbang 4,04 persen atau 8 poin ke level Rp206 pada penutupan pasar, Rabu (6/5/2020).

Harga saham GIAA terpantau sudah mulai melesat sejak hari Selasa (5/5/2020). Pada penutupan perdagangan hari tersebut saham GIAA terbang ke level Rp198, membumbung 9,39 persen. Sepanjang tahun berjalan, volume saham GIAA pada hari tersebut juga terpantau paling banyak ditransaksikan dengan total 72,21 juta lembar saham.

Secara garis besar, selama dua hari berturut-turut, harga saham GIAA sudah melesat 13,81 persen. Adapun, secara year to date, harga saham GIAA terkoreksi hingga 58,63 persen.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan mulai Kamis (7/5/2020). Layanan reservasi melalui laman Garuda-Indonesia.com juga sudah dapat diakses mulai pukul 15.00 WIB, Rabu (6/5/2020).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan dalam siaran persnya bahwa layanan penerbangan tersebut akan diberikan kepada masyarakat tertentu, seperti penumpang yang akan melaksanakan tugas kedinasan, kepentingan umum, kesehatan dan medis, masyarakat yang akan pulang ke daerah asal, kebutuhan repatriasi, layanan fungsi ekonomi penting serta mobilisasi pekerja migran Indonesia.

Di sisi lain, perseroan baru-baru ini mengumumkan telah mengantongi persertujuan fasilitas pinjaman dari Bank BRI yang akan digunakan untuk modal kerja di tengah bencana pandemi Covid-19 dengan jangka waktu pinjaman untuk seluruh fasilitas adalah 30 April hingga 21 Desember 2020 mendatang.

Pinjaman tersebut terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek dengan pokok pinjaman maksimum mencapai US$50 juta dan Rp2 triliun serta fasilitas Bank Garansi (Stand by Letter of Credit/SBLC) senilai US$200 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper