Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Negara Longgarkan Permbatasan, Bursa Eropa Ditutup Menguat

Bursa saham Eropa menguat lebih dari 2 persen pada perdagangan Selasa (5/5/2020), sejalan dengan sejumlah negara yang melakukan pelonggaran pembatasan.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat lebih dari 2 persen pada perdagangan Selasa (5/5/2020), sejalan dengan sejumlah negara yang melakukan pelonggaran pembatasan.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 2,2 persen, dengan seluruh 19 sektor mengalami penguatan.

Sektor energi memimpin penguatan setelah Total SA dan Repsol SA menguat menyusul keputusan perusahaan untuk tidak melakukan pemotongan dividen, sementara minyak mentah Brent mencapai US$30 per barel untuk pertama kalinya sejak 15 April.

Rebound saham Eropa dari level terendah Maret sempat kehilangan tenaga di sesi akhir perdagangan karena ketegangan baru AS dan China dan data ekonomi yang lesu membuat investor enggan mengambil risiko.

Namun, pasar saham mendapatkan dorongan baru setelah Italia mulai membuka kembali aktivitas perekonomiannya, Spanyol mulai melonggarkan pembatasan dan negara bagian California dan Arizona AS juga mengambil langkah-langkah serupa menuju pembukaan aktivitas ekonomi.

"Investor mulai mengoleksi saham menyambut pembukaan kembali perekonomian secara bertahap, sementara minyak juga menguat menyusul kenaikan permintaan bahan bakar," tulis Fiona Cincotta, seorang analis pasar di City Index, seperti dikutip Bloomberg.

"Optimisme seputar pelonggaran pembatasan dan lockdown secara bertahap serta pemulihan ekonomi yang akan datang melebihi tekanan dari ketegangan AS – China, yang telah menyeret sentimen perdagangan pada hari Senin," lanjutnya

Indeks Stoxx 600 sebelumnya memangkas penguatan setelah hakim tinggi Jerman memberi waktu Bank Sentral Eropa tiga bulan untuk memperbaiki program pelonggaran kuantitatifnya.

"Putusan ini menarik karena ECB harus memberikan penjelasan tentang tindakan tidak proporsional dalam waktu tiga bulan, yang saya percaya tidak mungkin dapat dilakukan," kata Uwe Maderer, kepala analis pendapatan tetap di LBBW Asset Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper