Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp25,74 miliar pada kuartal I/2020.
Pencapaian Palma Serasih di tiga bulan pertama 2020 membalikkan posisi rugi bersih pada kuartal I/2019 sebesar sebesar Rp41,25 miliar.Dengan begitu rugi bersih per saham senilai Rp2,81 berubah menjadi laba bersih per saham Rp1,37.
Total pendapatan perseroan pada kuartal pertama mencapai Rp254,26 miliar naik 23,12 persen dari posisi kuartal I/2019 sebesar Rp206,52 miliar. Penjualan minyak kelapa sawit menjadi motor utama pertumbuhan dengan sumbangan sebesar Rp233,53 miliar.
Segmen inti kelapa sawit menyumbang Rp16,14 miliar dan tandan buah segar Rp5,73 miliar. Masing-masing segmen tahun lalu mencatatkan penjualan Rp180,72 miliar, Rp25,36 miliar, dan Rp2,03 miliar.
Selain itu, emiten yang baru melantai tahun lalu itu mencatatkan penurunan beban pokok 5,92 persen ke posisi Rp170,41 miliar. Beban penjualan perseroan juga turun 33,41 persen menjadi Rp14,11 miliar. Laba bersih perseroan semakin tebal dengan tambahan pendapatan lain sebesar Rp10,01 miliar,
Di sisi lain, total liabilitas Palma Serasih mencapai Rp2,10 triliun par akhir Maret 2020. Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek menyumbang Rp256,09 miliar sedangkan jangka panjang Rp1,84 triliun.
Total aset PSGO pada kuartal I/2020 tercatat sebesar Rp3,30 triliun dengan aset lancar Rp557,41 miliar dan aset tidak lancar Rp2,74 triliun.
Dalam tiga bulan pertama perseroan sudah menghabiskan Rp142,03 miliar naik 37,29 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp103,45 mliar. Dengan begitu kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp299,21 miliar.