Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Positif Emiten Dorong Indeks Stoxx di Awal Perdagangan

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,9 persen, dipimpin oleh saham perbankan Jerman. Saham Deutsche Bank AG naik 11 persen menatatk kinerja kuartal pertama di atas ekspektasi, meskipun masih meragukan ekspektasi laba tahun ini.
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/4/2020), di tengah sentimen penurunan kasus virus corona baru dan tanda-tanda dibukanya kembali aktivitas perekonomian di benua ini.

Indeks Stoxx Europe 600  ditutup menguat 1,9 persen, dipimpin oleh saham perbankan Jerman. Saham Deutsche Bank AG naik 11 persen menatatk kinerja kuartal pertama di atas ekspektasi, meskipun masih meragukan ekspektasi laba tahun ini.

Sementara iut, saham Commerzbank AG naik 7 persen, Deutsche Lufthansa AG menguat 7,4 persen. Indeks FTSE MIB Italia naik sebanyak 2,8 persen setelah S&P Global Ratings tidak mengubah peringkat utang nasional.

Bursa Eropa melemah pekan lalu karena kekhawatiran tentang jatuhnya harga minyak di tengah berkurangnya permintaan global. Tingkat kematian akibat virus corona menurun di Spanyol, Italia dan Prancis sementara kematian di AS dan New York menjadi yang terendah sejak akhir Maret.

Italia dan Spanyol, dua negara Eropa yang paling terpukul oleh wabah Covid-19, bersama dengan tetangganya Prancis, mengisyaratkan langkah tentatif untuk membuka kembali perekonomian.

Investor juga fokus pada laporan keuangan emiten kuartal serta proyeksi pendapatan perusahaan pandangan setelah Morgan Stanley memperkirakan penurunan 45 persen dalam pendapatan per saham Eropa tahun ini, meskipun diperkirakan kembali menguat 40 persen pada tahun 2021.

"Sentimen yang sudah negatif dan posisi yang ringan membuat kemerosotan pasar yang tajam tidak mungkin terjadi, setidaknya dalam jangka pendek, kecuali ada sesuatu yang tidak terduga," kata Ulrich Urbahn, kepala analis multi-aset di Joh Berenberg Gossler & Co, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper