Bisnis.com, JAKARTA — Institution Research Team MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), dan PT Indosat Tbk. (ISAT) pada sesi perdagangan, Senin (27/4/2020).
Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 2,1 persen akhir pekan lalu diserta dengan tekanan jual yang cukup besar. Indeks saat ini diperkirakan berada di bagian wave 2 skenario biru atau bagian wave B skenario merah.
“IHSG memiliki potensi upside untuk membentuk wave 2 ke arah 4.747 sekaligus menguji level resistance-nya,” tulis Institution Research Team MNC Sekuritas dalam riset, Senin (27/4/2020).
Kendati demikian, MNC Sekuritas mengatakan perlu diperhatikan apabila support IHSG pada 4.441 dan menembus level tersebut, maka indeks sudah mengkonfirmasi terbentuknya wave 2 dan akan melanjutkan koreksinya ke arah minimal 4.150-4.300.
Adapun, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 4.441 dan 4.390. Selanjutnya, resistance berada di level 4.670 dan 4.747.
Rekomendasi Institution Research Team MNC Sekuritas untuk perdagangan Senin (27/4/2020) sebagai berikut:
Baca Juga
MEDC - Buy on Weakness (BOW)
MEDC ditutup terkoreksi tipis 0,5 persen ke level Rp410 meskipun tekanan jual cukup besar. MEDC diperkirakan saat ini berada di awal wave [c] dari wave B dimana MEDC masih berpotensi menguat.
BOW: Rp404-Rp410
Target Price (TP): Rp500, Rp550, dan Rp600
Stoploss: di bawah Rp364
AALI - BOW
Koreksi 3,5 persen pada AALI pekan lalu merupakan akhir dari wave [b] dari wave 4. Dengan demikian, AALI berpeluang untuk berbalik menguat untuk membentuk wave [c] dari wave 4, skenario ini berlaku selama AALI tidak terkoreksi ke bawah Ro4.140.
BOW: Rp5.200-Rp5.400
TP: Rp6.100, Rp7.200, Rp8.000
Stoploss: di bawah Rp4.140
ISAT - BOW
Posisi ISAT sedang berada di awal wave C dari wave (B) dimana pergerakan masih berpeluang menguat untuk membentuk wave C dari wave (B).
BOW: Rp1.920-Rp2.000
TP: Rp2.240, Rp2.600, dan Rp2.900
Stoploss: di bawah Rp1.860
PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Sell on Strength
GGRM terkoreksi 3,7 persen diikuti dengan munculnya tekanan jual yang cukup besar akhir pekan lalu. Posisi GGRM saat ini sedang berada pada
Pergerakan GGRM kemarin (24/4) terkoreksi 3,7% diikuti dengan munculnya tekanan jual yang cukup besar. Posisi wave (c) dari wave [b] di mana GGRM masih berpotensi untuk kembali terkoreksi. Koreksi terdekat GGRM diperkirakan berada di area Rp41.600 dan idealnya berada di area Rp35.000—Rp36.000.
Sell on Strength: Rp42.800-Rp43.900