Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P Global Rating Revisi Outlook Sejumlah Perusahaan. Ini Perinciannya

lembaga pemeringkat S&P Global Rating merevisi outlook empat perusahaan BUMN dari stabil ke negatif.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings mengubah peringkat sejumlah perusahaan Indonesia seiring dengan berubahnya prospek peringkat negara Indonesia dari stabil menjadi negatif.

Berdasarkan publikasi resminya, lembaga pemeringkat ini merevisi outlook empat perusahaan BUMN dari stabil ke negatif. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Revisi ini mencerminkan sensitivitas entitas-entitas ini terhadap peringkat kredit negara di Indonesia, mengingat hubungan dan kepemilikan mayoritas oleh pemerintah,” demikian tertulis dalam laporan tersebut, seperti dikutip Bisnis pada Minggu (26/4/2020). 

Selain empat perusahaan BUMN tersebut, outlook perusahaan pelat merah lainnya yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) juga direvisi dari stabil menjadi negatif. Alasannya, pemegang saham mayorias PGN adalah Pertamina. 

Di sektor swasta, PT Astra International Tbk. juga turut menerima revisi outlook dari stabil menjadi negatif. Perubahan ini mencerminkan penilaian transfer dan konversi seiring dengan penurunan rating negara Indonesia. 

“Pada saat yang sama, kami menegaskan peringkat mata uang asing di 'BBB +' dan peringkat mata uang lokal 'A- untuk ASII,” tambah S&P. 

ASII mendapatkan rating di atas rating negara karena perseroan dinilai memiliki tingkat leverage yang rendah dan arus kas yang kuat, sehingga punya fleksibilitas finansial di tengah kontraksi pasar.

Sementara itu, perusahaan operator menara telekomunikasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) berhasil mempertahankan rating ‘BBB’ dengan outlook stabil. 

S&P menilai arus kas yang stabil, jatuh tempo utang dalam periode moderat yakni dua tahun ke depan, serta sifat diskresi dalam belanja modal dan pembayaran dividen, membuat Protelindo punya fleksibilitas finansial.

“Perseroan juga diproyeksikan dapat bertatahan untuk beberapa waktu di tengah tekanan, sembari tetap memiliki likuiditas yang cukup untuk melunasi kewajibannya dalam jangka waktu tersebut,” demikian bunyi penutup dari laporan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper