Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki satu bulan periode work from home, emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. mencatat peningkatan trafik data dibandingkan kondisi normal. Layanan seluler XL meningkat sekitar 15 persen, sedangkan layanan XL Home naik sebesar 20 persen.
Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini mengatakan salah satu pendorong kenaikan trafik adalah adanya program ‘donasi kuota’ yang diberikan emiten berkode EXCL ini ke pelanggan, yaitu berupa gratis akses internet 2GB per hari ke portal pendidikan dan aplikasi yang mendukung pekerjaan.
“Sehingga kenaikan trafik yang terjadi tidak otomatis langsung menambah revenue,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (15/4/2020).
Dian mengatakan saat ini pihaknya belum dapat memprediksi dampak kenaikan trafik tersebut terhadap kinerja perseroan. Saat ini EXCL masih berfokus untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data yang disediakan.
“Kami terus melakukan monitoring performa jaringan termasuk menambah kapasitas jaringan dan sebagainya, seiring dengan meningkatnya trafik layanan karena meningkatnya aktivitas bekerja dan belajar dari rumah sebagaimana himbauan pemerintah,” tambah Dian.
Seiring dengan perpanjangan masa WFH dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, Dian menyebut sejauh ini target belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan masih sesuai dengan rencana termasuk untuk perluasan infrastruktur jaringan.
Baca Juga
Namun, dia memprediksi untuk masa lebaran akan berbeda dari pola tahun-tahun sebelumnya karena jumlah pemudik diperkirakan akan berkurang. Di sisi lain, masyarakat akan lebih banyak menggunakan platform digital untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
“Tentu kami juga terus mencermati perkembangan situasi pandemi Covid-19 ini dan dampaknya terhadap bisnis, termasuk melakukan berbagai langkah-langkah antisipasi,” tukasnya.
Sebelumnya, pada Februari lalu EXCL menyatakan perseroan bakal menyiapkan capex 2020 sebesar Rp7,5 triliun. Adapun, 80 persen di antaranya akan digunakan untuk pengembangan jaringan 4G.
Sementara sisanya akan digunakan untuk melanjutkan fiberisasi jaringan dan modernisasi peralatan dan perangkat terkait, termasuk memperbarui sistem IT baik kepada pelanggan maupun untuk internal.
