Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramayana Konfirmasi Penutupan Toko dan PHK 84 Karyawan Sesuai Prosedur

Direktur Keuangan Ramayana Lestari Sentosa Suryanto menjelaskan Toko Ramayana Depok yang diwakili oleh Kepala Toko sudah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan bahwa operasional toko akan ditutup sementara dari tanggal 6 April 2020.
Warga berbelanja pakaian baru, di Plaza Andalas, Padang, Sumatra Barat, Senin (3/6/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Warga berbelanja pakaian baru, di Plaza Andalas, Padang, Sumatra Barat, Senin (3/6/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. mengonfirmasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 84 karyawan di Toko Ramayana Depok sudah sesuai prosedur.

Direktur Keuangan Ramayana Lestari Sentosa Suryanto menjelaskan Toko Ramayana Depok yang diwakili oleh Kepala Toko sudah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan bahwa operasional toko akan ditutup sementara dari tanggal 6 April 2020.

“Penutupan dilakukan sampai dengan kondisi yang memungkinkan sehubungan dengan penyebaran wabah COVID-19 yang melanda seluruh daerah Indonesia,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/4/2020).

Sehubungan dengan kondisi tersebut, seluruh karyawan Toko Ramayana Depok dirumahkan dengan syarat yang sudah ditentukan oleh perseroan. Namun, dalam beberapa kali rapat tidak dicapai
kesepakatan antara perseroan dan karyawan dengan kondisi dirumahkan.

Oleh karena itu, akhirnya disepakati bersama antara perusahaan dengan karyawan melalui PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 84 karyawan.

Ramayana juga memberikan pesangon kepada mereka sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku yang dituangkan dalam "Surat Kesepakatan Bersama" yang ditandatangani oleh Perseroan dan Karyawan.

Menurut Suryanto, perusahaan akan mempekerjakan kembali karyawan yang sudah dilakukan PHK tersebut apabila Toko Ramayana Depok beroperasi normal kembali.

Selama masa tanggap darurat atas penyebaran COVID-19 ini, Perseroan telah menutup sementara sebagian toko sampai dengan kondisi yang memungkinkan untuk di buka kembali.

“Dengan kondisi tersebut diatas, terjadi penurunan penjualan yang signifikan, sehingga membuat perseroan harus melakukan efisiensi Perseroan antara lain dengan merumahkan karyawan,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa perseroan memiliki kas dan setara kas, deposito berjangka, dan investasi jangka pendek yang cukup dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan pertumbuhan penjualan toko atau same store sales growth emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) melemah sepanjang tahun 2019.

Hal tersebut mengingat adanya pelambatan ekonomi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia menjelang Pemilihan Umum Presiden dan gelombang demonstrasi yang terjadi tahun lalu.

Kendati kinerja keuangan Ramayana diperkirakan melambat pada kuartal I/2020, analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya meningkatkan rekomendasi saham untuk RALS dari trading buy atau trading beli menjadi hold atau tahan.

“Kami memperkirakan pelambatan kinerja pada kuartal I/2020 telah membuat harga sahamnya bergerak sesuai (dengan valuasinya) meskipun ada risiko pandemi COVID-19 yang mungkin akan berlanjut di masa depan,” tulisnya dalam riset, Senin (13/4/2020).

Terlepas dari perlambatan ekonomi pada kuartal IV/2019, sekuritas memperkirakan kinerja keuangan Ramayana juga akan memburuk pada tahun 2020 mengingat adanya penutupan beberapa pusat perbelanjaan yang sebagian besar berada di wilayah Jabodetabek.

Meskipun Ramayana juga memiliki toko sendiri, perseroan sendiri dilaporkan menutup sementara 15 gerainya pada bulan Maret dan bahkan menutup satu tokonya di Depok dengan mayoritas karyawan diberhentikan.

Ditambah lagi, kemungkinan bahwa perseroan akan menutup beberapa toko sementara pada bulan April karena pandemi COVID-19, sejalan dengan imbauan pemerintah yakni PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.

“Kami percaya dampak dari penutupan toko akan semakin mempengaruhi laba bersih perusahaan karena masih ada beban yang harus dikeluarkan. Saat ini RALS juga sedang berdiskusi dengan beberapa pemilik bangunan, termasuk Jakarta Intiland sebagai perusahan terafiliasi untuk bernegosiasi tentang biaya sewa,” ungkapnya.

Pendapatan perseroan juga diprediksi bertumbuh tipis pada momentum Idul Fitri tahun ini sejalan dengan perpanjangan status darurat virus corona dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan stimulus sosial sebesar Rp110 triliun untuk kebutuhan pokok.

Hal ini akan membuat daya beli konsumen untuk pembelian pakaian melemah namun meningkat untuk pembelian bahan pokok dari lini supermarketnya. Terlebih karena orang yang berbelanja di ritel Ramayana adalah masyarakat menengah ke bawah yang kemungkinan masih akan berbelanja pada musim Lebaran tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper