Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Badai Menghadang, Saham Ramayana (RALS) Dinilai Masih Menarik

Mirae Asset Sekuritas meningkatkan rekomendasi untuk saham RALS dari Hold menjadi Trading Buy
Ramayana menyediakan masker harga normal. /Istimewa
Ramayana menyediakan masker harga normal. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas memperkirakan pertumbuhan penjualan toko atau same store sales growth emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) melemah sepanjang 2019.

Proyeksi tersebut didasarkan pada perlambatan ekonomi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia menjelang Pemilihan Umum Presiden dan gelombang demonstrasi yang terjadi tahun lalu.

Kendati kinerja keuangan Ramayana diperkirakan melambat pada kuartal I/2020, analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya meningkatkan rekomendasi saham untuk RALS dari hold menjadi  trading buy atau trading beli.

“Kami memperkirakan perlambatan kinerja pada kuartal I/2020 telah membuat harga sahamnya bergerak sesuai (dengan valuasinya) meskipun ada risiko pandemi COVID-19 yang mungkin akan berlanjut di masa depan,” tulis Christinedalam laporan riset yang dikutip Bisnis,Senin (13/4/2020).

Terlepas dari perlambatan ekonomi pada kuartal IV/2019, sekuritas memperkirakan kinerja keuangan Ramayana juga akan memburuk pada tahun 2020 mengingat adanya penutupan beberapa pusat perbelanjaan yang sebagian besar berada di wilayah Jabodetabek.

Meskipun Ramayana juga memiliki toko sendiri, perseroan sendiri dilaporkan menutup sementara 15 gerai pada bulan Maret 2020. Bahkan, Ramayana menutup satu toko di Depok dengan mayoritas karyawan diberhentikan.

Ditambah lagi, kemungkinan bahwa perseroan akan menutup beberapa toko sementara pada bulan April karena pandemi COVID-19, sejalan dengan imbauan pemerintah yakni PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.

“Kami percaya dampak dari penutupan toko akan semakin mempengaruhi laba bersih perusahaan karena masih ada beban yang harus dikeluarkan. Saat ini RALS juga sedang berdiskusi dengan beberapa pemilik bangunan, termasuk Jakarta Intiland sebagai perusahaan terafiliasi untuk bernegosiasi tentang biaya sewa,” ungkapnya.

Pendapatan perseroan juga diprediksi bertumbuh tipis pada momentum Idul Fitri tahun ini sejalan dengan perpanjangan status darurat virus corona dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan stimulus sosial sebesar Rp110 triliun untuk kebutuhan pokok. 

Hal ini akan membuat daya beli konsumen untuk pembelian pakaian melemah namun meningkat untuk pembelian bahan pokok dari lini supermarketnya. Terlebih karena orang yang berbelanja di ritel Ramayana adalah masyarakat menengah ke bawah yang kemungkinan masih akan berbelanja pada musim Lebaran tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper