Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sembilan Sektor Hijau, IHSG Masih Menguat Tipis di Sesi I

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat 0,45 persen atau 20,78 poin ke level 4.664,67 pada jeda siang hari ini.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (14/4/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat 0,45 persen atau 20,78 poin ke level 4.664,67 pada jeda siang hari ini.

Pada perdagangan Senin (13/4/2020), IHSG ditutup erkoreksi 0,54 persen atau 25,18 poin ke level 4.623,89 pada perdagangan hari ini..

Di awal perdagangan, indeks terpantau menguat 0,57 persen atau 26,33 poin ke level 4.650,23 pada puku 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.624,20-4.670,60.

Sebanyak 9 dari 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin sektor industri dasar (+1,79 persen), tambang (+1,36 persen), dan infrastruktur (+1,29 persen). Adapun properti terpantau melemah 0,8 persen.

Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi senilai Rp2,90 triliun. Sebanyak 227 saham menguat, sedangkan 152 saham terkoreksi. Lonjakan saham terkuat dialami oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang melonjak 17,07 persen, disusul PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) yang naik 16,07 persen.

Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan menguat terbatas karena pelaku pasar tengah mencermati arah suku bunga acuan Bank Indonesia.

Investor tengah menunggu keputusan arah suku bunga dalam Rapat Dewan Gubenur (RDG) Bank Indonesia, dengan proyeksi bahwa suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate akan tetap pada level 4.5 persen.

Sementara itu, sebanyak 18 dari 28 analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 4,25 persen.

Sementara itu, dari regional akan rilis data ekspor, impor dan neraca perdagangan China priode Maret 2020. Konsensus memperkirakan ekspor China akan turun -14 persen, sedangkan impor turun 9.5 persen dengan neraca perdagangan surplus sebesar US$18.55 miliar.

“Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG menguat terbatas,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper