Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernland (MDLN) Kucurkan Rp388 Miliar untuk Kerja Sama dengan Lotte

Investasi mengucur pada perusahaan yang baru dibentuk bersama Lotte Engineering & Construction
Pengunjung berbelanja di AEON MALL yang resmi dibuka, di Jakarta Garden City, Sabtu (30/9). Jakarta Garden City merupakan salah satu proyek besutan Modernland Realty./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung berbelanja di AEON MALL yang resmi dibuka, di Jakarta Garden City, Sabtu (30/9). Jakarta Garden City merupakan salah satu proyek besutan Modernland Realty./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. menghabiskan dana sebanyak  Rp388,36 miliar untuk investasi saham pada 2019.

Jumlah tersebut menjadi alokasi paling besar dari total belanja modal perseroan sebanyak Rp452,52 miliar. Belanja modal Modernland pada tahun lalu juga meningkat hampir 100 persen.

Investor Relations Department Head Modernland Realty Eliza Saliman mengatakan dana invetasi itu digunakan oleh perseroan untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C).

“Arus kas keluar Rp388 miliar berhubungan dengan modal yang digunakan sehubungan dengan perusahaan JV kami dengan Lotte E&C,” katanya kepada Bisnis,  Senin (13/4/2020).

Sebagai informasi, pada perusahaan patungan itu memiliki komposisi saham 40 persen untuk MDLN dan 60 persen Lotte E&C. Nantinya entitas usaha akan mengembangkan proyek mixed use di kawasan township Jakarta Garden City sekitar 370 hektar di Jakarta Timur.

Di proyek tersebut, Modernland dan Lotte bakal membangun 7 tower apartemen dengan kapasitas 3.310 unit serta ruko sebanyak 64 unit. Pada kuartal IV/2019, entitas usaha itu telah membeli lahan senilai Rp802,5 miliar kepada induk usaha yakni MDLN. Dengan begitu, total marketing sales perseroan terkerek naik ke level Rp4,27 triliun.

Selain itu, Eliza mengatakan selama momen pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proyek perseroan tetap akan berjalan seperti biasa.

“Saat ini project masih on progress, namun kami tetap memonitor perkembangan pandemi covid-19 ini dan dampaknya terhadap ekonomi dan market ke depan,” ungkapnya.

Dia pun menambahkan perseroan akan berupaya melakukan efisiensi beban seiring juga dengan peningkatan penjualan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan MDLN berhasil melakukan efisiensi pada beban umum dengan penurunan 10,89 persen menjadi Rp924,92 miliar.  Pada 2019 pos pendapatan operasi lainnya juga menyumbang sebesar Rp490,81 miliar naik 36,49 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper