Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk mengalami pelemahan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (9/4/2020), sekaligus menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham emiten bersandi IDPR tersebut ditutup anjlok 7 poin ke level Rp186 per lembar saham.
Mengekor IDPR, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) berakhir melemah 6,99 persen atau 10 poin ke level Rp133 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memangkas pelemahannya kembali ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,48 persen atau 22,38 poin ke level 4.649,08 setelah bergerak dalam kisaran 4.562,90-4.669,71.
Pada perdagangan Rabu (8/4/2020), IHSG ditutup di level 4.626,69 dengan pelemahan tajam 3,18 persen atau 154,94 poin.
Baca Juga
Indeks sempat terguling ke zona merah pada sesi I perdagangan, namun justru terguling ke kisaran level 4.500, sebelum akhirnya kembali mendapat momentum dan menguat hingga akhir perdagangan.
Sebanyak 8 dari 10 sektor dalam IHSG bergerak positif pada perdagangan hari ini, didorong oleh sektor aneka industri yang menguat 4,49 persen dan sektor manufaktur yang naik 1,82 persen.
Di sisi lain, sektor perdagangan dan finansial menetap di zona negatif dengan pelemahan masing-masing 0,54 persen dan 0,52 persen. Adapun sektor tambang stagnan.
Dari 691 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), 194 saham di antaranya menguat, 191 saham stagnan, dan 307 saham stagnan.
Berikut adalah rincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
IDPR | 200 | 186 | -7,00 |
ISSP | 143 | 133 | -6,99 |
VINS | 129 | 120 | -6,98 |
DFAM | 402 | 374 | -6,97 |
HRME | 402 | 374 | -6,97 |
KONI | 460 | 428 | -6,96 |
DART | 288 | 268 | -6,94 |
TBMS | 650 | 605 | -6,92 |
ADMF | 8.000 | 7.450 | -6,88 |
JAST | 380 | 354 | -6,84 |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel