Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pantau Covid-19 dan Harga Minyak, Bursa Asia Bergerak Variatif

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang terpantau menguat 0,51 persen dan 0,24 persen masing-masing. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,52 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan Jumat (3/4/2020) karena para pelaku pasar mempertimbangkan lonjakan harga minyak mentah dan data wabah virus corona (COVID-19) yang suram.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang terpantau menguat 0,51 persen dan 0,24 persen masing-masing. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,52 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 0,21 persen dan 0,15 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,53 persen.

Harga minyak mentah kembali melemah pada perdagangan Jumat setelah melonjak hingga 22 persen pada perdagangan sebelumnya menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Arab Saudi dan Rusia akan melakukan pengurangan produksi secara besar-besaran.

Sebelumnya, indeks S&P 500 AS ditutup menguat 2,3 persen, didorong oleh saham energi, sedangkan sektor konsumer melemah setelah klaim pengangguran AS melonjak dua kali lipat pekan sebelumnya menjadi 6,6 juta.

Investor terus tertekan oleh kekhawatiran penyebaran virus corona setelah jumlah infeksi di seluruh dunia menembus 1 juta kasus, hanya dalam empat bulan setelah kasus pertama ditemukan di Wuhan, China.

Dengan lockdown yang diberlakukan di banyak negara diperkirakan berlangsung lebih lama, kegiatan ekonomi menjadi korbannya. Hampir 10 juta warga di AS kehilangan pekerjaan dalam dua pekan terakhir, lebih banyak dari jumlah tenaga kerja yang hilang selama resesi tahun 2008 silam.

"Tidak akan ada pemulihan nyata di pasar sampai jumlah infeksi (virus corona) dan kematian mencapai puncaknya," ungkap Stephen Dover dari Franklin Templeton, seperti dikutip  Bloomberg.

"Pasar akan terus mengalami volatilitas yang sangat tinggi ketidakpastian ini dapat dilewati,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper