Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 2 April 2020

Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 45 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.495 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,15 persen atau 0,146 poin ke posisi 99,527.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah mengalami pelemahan seiring dengan berkurangnya minat investor.

Pada penutupan perdagangan Kamis (2/4/2020), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 45 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.495 per dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,15 persen atau 0,146 poin ke posisi 99,527.

Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia Kamis pagi menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp16.741 per dolar AS, melemah 328 poin atau 2 persen dari posisi Rp16.413 pada Selasa (31/3/2020).

Dalam paparannya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry mengungkapkan aliran dana masuk dari lelang surat utang akan membawa pergerakan rupiah ke level Rp15.000 pada akhir tahun.

Perry mengungkapkan capital inflow atau aliran dana masuk baik dari lelang SBN dan SBSN, serta tambahan pasokan valas akan memperkuat stabilitas nilai tukar.

"Insyaallah, rupiah bukan hanya stabil dan menguat," ungkap Gubernur BI dari paparan, Kamis (2/4/2020).

Saat ini, BI melihat rupiah undervalue. Hal ini disebabkan oleh risiko global tinggi. Ke depannya, BI yakin rupiah akan kembali menguat ke arah Rp15.00 karena ada aliran dari portofolio.

Sebelumnya, beredar skenario buruk dan terburuk bagi rupiah. Dalam dua skenario tersebut, rupiah diperkiraan akan mencapai Rp17.500 - Rp20.000 per dolar AS.

Perry meluruskan bahwa angka-angka tersebut bukan proyeksi, melainkan hanya skenario dalam kondisi tidak normal.

"Angka-angka itu what if scenario bukan proyeksi." Perry sebelumnya menegaskan pihaknya akan berupaya keras untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Dia berjanji BI akan menjaga agar rupiah tidak bergerak ke arah level tersebut. Menurut Perry, tingkat rupiah saat ini sudah memadai.

15:05 WIB
Kurs Rupiah Ditutup Melemah 45 Poin

Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 45 poin atau 0,27 persen ke level Rp16.495 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,15 persen atau 0,146 poin ke posisi 99,527.

14:39 WIB
Pukul 14.32 WIB: Kurs Rupiah Melemah 100 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 100 poin atau 0,61 persen ke level Rp16.550 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,23 persen atau 0,231 poin ke posisi 99,442.

13:46 WIB
Pukul 13.32 WIB: Rupiah Masih Melemah 100 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 100 poin atau 0,61 persen ke level Rp16.550 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,229 poin atau 0,23 persen ke level 99,444 pada pukul 13.35 WIB.

11:32 WIB
Pukul 11.00 WIB: Rupiah Masih Melemah 75 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 75 poin atau 0,46 persen ke level Rp16.525 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,052 poin atau 0,05 persen ke level 99,621 pada pukul 11.19 WIB.

10:15 WIB
Pukul 09.44 WIB: Rupiah Melemah 75 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 75 poin atau 0,46 persen ke level Rp16.525 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,005 poin atau 0,01 persen ke level 99,668 pada pukul 10.03 WIB.

09:05 WIB
Pukul 09.00 WIB: Rupiah Melemah 55 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di zona merah dengan pelemahan 55 poin atau 0,33 persen ke level Rp16.505 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,072 poin atau 0,07 persen ke level 99,601 pada pukul 08.51 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper