Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mengumumkan penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada PT Surya Kerta Agung (SKA) menjadi sebesar Rp500 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan bersama dengan PT Suryaduta Investama sebagai pemegang saham pengendali Gudang Garam, memutuskan untuk melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada SKA yang semula sebesar Rp200 miliar pada Rabu (1/4/2020) lalu.
Dengan penambahan modal tersebut, maka struktur modal dan kepemilikan saham SKA menjadi; modal dasar sebesar Rp500 miliar, serta modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500 miliar atau sebanyak 500.000 saham dengan nilai nominal Rp1 juta.
Berdasarkan surat yang ditandatangani Corporate Secretary Heru Budiman tersebut, perseroan menyatakan memiliki 499.999 lembar saham atau setara dengan 99,9 persen saham SKA. Adapun, PT Suryaduta Investama memiliki 1 saham atau setara dengan 0,1 persen saham perusahaan tersebut.
Penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada SKA dimaksudkan untuk mendukung rencana pelaksanan proyek-proyek dalam bidang usaha SKA.
Gudang Garam juga meyakini penambahan modal ini tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Baca Juga
Seperti yang diketahui, SKA adalah perusahaan bentukan Gudang Garam yang nantinya akan bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan baru ini sebutkan akan menggarap pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan raya baik tol dan perlengkapannya.
Dalam waktu dekat, Gudang Garam juga sudah mencetuskan niatnya untuk membangun Bandara Kediri yang groundbreaking-nya akan dimulai pada pertengahan bulan ini. Dalam estimasinya, perseroan memperkirakan akan menggelontorkan dana Rp6 hingga Rp9 triliun untuk pembangunan bandara tersebut.