Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gudang Garam (GGRM) Setor Rp500 Miliar untuk Anak Usaha Konstruksi

erseroan bersama dengan PT Suryaduta Investama sebagai pemegang saham pengendali Gudang Garam, memutuskan untuk melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada PT Surya Kerta Agung (SKA).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mengumumkan penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada PT Surya Kerta Agung (SKA) menjadi sebesar Rp500 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan bersama dengan PT Suryaduta Investama sebagai pemegang saham pengendali Gudang Garam, memutuskan untuk melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada SKA yang semula sebesar Rp200 miliar pada Rabu (1/4/2020) lalu.

Dengan penambahan modal tersebut, maka struktur modal dan kepemilikan saham SKA menjadi; modal dasar sebesar Rp500 miliar, serta modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500 miliar atau sebanyak 500.000 saham dengan nilai nominal Rp1 juta.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Corporate Secretary Heru Budiman tersebut, perseroan menyatakan memiliki 499.999 lembar saham atau setara dengan 99,9 persen saham SKA. Adapun, PT Suryaduta Investama memiliki 1 saham atau setara dengan 0,1 persen saham perusahaan tersebut.

Penambahan modal ditempatkan dan disetor kepada SKA dimaksudkan untuk mendukung rencana pelaksanan proyek-proyek dalam bidang usaha SKA.

Gudang Garam juga meyakini penambahan modal ini tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Seperti yang diketahui, SKA adalah perusahaan bentukan Gudang Garam yang nantinya akan bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan baru ini sebutkan akan menggarap pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan raya baik tol dan perlengkapannya.

Dalam waktu dekat, Gudang Garam juga sudah mencetuskan niatnya untuk membangun Bandara Kediri yang groundbreaking-nya akan dimulai pada pertengahan bulan ini. Dalam estimasinya, perseroan memperkirakan akan menggelontorkan dana Rp6 hingga Rp9 triliun untuk pembangunan bandara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper