1. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 30 Maret 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 167 poin atau 1,04 persen ke level Rp16.337 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (30/3/2020).
Mengutip data Bloomberg, pelemahan rupiah terjadi di tengah pergerakan mata uang Asia yang cenderung bervariasi. Adapun, indeks dolar AS terpantau naik 0,41 persen menjadi 98,776 pada pukul 16.30 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Importir CPO Terbesar di Dunia Terapkan Lockdown. Bagaimana Nasib Emiten Kebun?
Emiten perkebunan kelapa sawit mulai memantau dampak yang akan timbul dari kebijakan lockdown yang dilakukan oleh pemerintah India terhadap penjualan crude palm oil (CPO).
Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Lucas Kurniawan mengatakan, pihaknya masih memantau rencana lockdown India dan dampak yang kemungkinan akan ditimbulkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Emas Hari Ini, 30 Maret 2020
Harga emas kembali masuk dalam tren penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS dan peningkatan minat terhadap batu kuning.
Pada perdagangan Senin (30/3/2020) pukul 6.10 WIB, harga emas Comex kontrak Juni 2020 naik 0,37 persen atau 6,2 poin menjadi US$1.660,3 per troy ounce. Adapun, harga emas spot menguat 0,03 persen atau 0,49 poin menuju US$1.628,65 per troy ounce.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 30 Maret 2020
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Senin (30/3/2020) mengalami kenaikan setelah dalam dua hari terakhir stagnan.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam untuk cetakan 1 gram dibanderol harga Rp926.000 per gram, naik Rp2.000 dari posisi pada perdagangan sebelumnya, Jumat (27/3/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Laba Gudang Garam (GGRM) Membumbung 39,64 Persen
Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. membukukan kinerja moncer sepanjang 2019.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2019 di harian Bisnis Indonesia, Senin (30/3/2020), perseroan berkode saham GGRM tersebut berhasil mencetak pertumbuhan laba 39,64 persen, dari Rp7,79 triliun menjadi Rp10,88 triliun pada tahun lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.