Bisnis.com, JAKARTA - Emiten industri peralatan rumah tangga PT Kedaung Indah Can Tbk. menderita kerugian sebesar Rp3,17 miliar sepanjang 2019. Jumlah kerugian bertambah 263 persen bila dibandingkan dengan posisi 2018.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan 2019, Senin (30/3/2020),Kedaung mencatat pertumbuhan pendapatan 4,77 persen menjadi Rp91,06 miliar. Namun, beban pokok tumbuh lebih tinggi, yakni sebesar 11,61 persen menjadi Rp76,01 miliar.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan yang beroperasi di Surabaya, Jawa Timur ini pun meningkat 10,14 persen menjadi Rp65,46 miliar. Sedangkan pos ekuitasnya melorot 7,71 persen menjadi Rp87,35 miliar.
Sementara itu, perseroan membukukan penurunan tipis dari komponen total aset sebesar 0,82 persen menjadi Rp152,82 miliar dari periode tahun sebelumnya Rp154,09 miliar.
Beruntung, perseroan memperoleh kas neto dari aktivitas operasi dan aktivitas investasi masing-masing sebesar Rp8,15 miliar dan Rp2,44 juta.
Setelah dikurangi kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan dan dampak perubahan kurs masing-masing Rp5,45 miliar dan Rp65,77 juta, perseroan mencatatkan kenaikan 44,59 persen dari pos kas dan setara kas akhir tahun 2019 sebesar Rp8,53 miliar.