Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang konsumsi PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 106,69 persen sepanjang tahun 2019.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Senin (23/3/2020), Sariguna Primatirta membukukan perolehan laba sebesar Rp130,76 miliar pada 2019.
Penjualan bersih produsen air minum dengan jenama Cleo tersebut terkerek 31 persen, dari Rp831,1 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp1,08 triliun pada tahun 2019.
Segmen bukan botol menyumbang 55,5 persen dari total penjualan, sedangkan segmen botol menyumbang 43,8 persen dan sisanya disumbang dari segmen lain-lain. Sementara, penjualan perseroan untuk pihak berelasi menyumbang mayoritas 76,45 persen dari total seluruh penjualan bersih.
Adapun, total aset perseroan hingga 31 Desember 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 49,31 persen menjadi Rp411,21 miliar dikarenakan kenaikan aset lancar dan aset tidak lancar berupa pembelian tanah dan bangunan, mesin serta kendaraan.
Total liabilitas perseroan juga meningkat menjadi Rp280,39 miliar, naik 141,29 persen dibanding periode tahun sebelumnya dikarenakan kenaikan utang usaha, pinjaman bank hingga utang jaminan pelanggan yang dinilai dapat menunjang kegiatan aktivitas dan penambahan modal kerja.
Sementara itu, ekuitas perseroan naik 20,59 persen menjadi Rp766,20 miliar pada tahun 2019 dari Rp635,48 miliar pada tahun 2018.
Pada 2019, kas setara kas akhir tahun perseroan juga ikut bertumbuh 155,15 persen menjadi Rp6,84 miliar dibanding tahun 2018 sebesar Rp2,68 miliar.