Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Lelang SUN Diramal Tembus Rp50 Triliun

Investor dinilai punya kesempatan bagus untuk masuk ke pasar obligasi di tengah kondisi pasar saham yang bergejolak
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang akan digelar Selasa (17/3/2020)menjadi peluang emas bagi para investor untuk kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN besok kemungkinan tidak akan setinggi lelang sebelumnya. Namun, minat investor pada pasar obligasi Indonesia masih cukup tinggi. Berkaca pada kondisi saat ini, Nico memperkirakan jumlah penawaran pada lelang SUN besok akan mencapai Rp50 triliun hingga Rp60 triliun.

Dia mengatakan, lelang SUN besok akan menjadi kesempatan bagus bagi para investor untuk masuk ke pasar obligasi. Hal ini didukung oleh kebijakan penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS.

Kebijakan pemotongan suku bunga diprediksi bakal diikuti oleh  Bank Indonesia sehingga berdampak pada penurunan tingkat imbal hasil (yield) serta kenaikan harga obligasi Indonesia. Kenaikan harga ini terutama akan terjadi pada seri benchmark dengan tenor 10 tahun.

“Naiknya harga ini menandakan akan ada capital gain yang didapat oleh investor. Yield yang turun akan membuat surat utang Indonesia menjadi menarik meskipun sentimen domestik kita belum terlalu baik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin, (16/3/2020).

Peluang tersebut juga didorong oleh penurunan minat pemegang dana terhadap aset-aset safe haven seperti emas. Kondisi Indonesia yang saat ini tengah tertekan oleh penyebaran wabah virus corona membuat investor lebih memilih untuk memegang aset berupa uang tunai.

“Ini memunculkan peluang bagus tersendiri untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia ditengah kondisi yang masih tertekan. Kesempatan ini utamanya patut dimanfaatkan investor yang masih takut untuk masuk (ke pasar obligasi Indonesia) melalui pasar sekunder,”ujar Nico.

Berdasarkan data dari laman Asian Bonds Online, pada Senin (16/3/2020) imbal hasil obligasi Indonesia dengan tenor 10 tahun berada di angka 7,34 persen, atau naik 6,8 basis poin bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.  

Pemerintah akan kembali membuka lelang SUN pada Selasa (17/3/2020) besok dengan target penyerapan dana sebanyak Rp22,5 triliun. Pemerintah akan melelang tujuh varian SUN yang terdiri dari dua dua surat perbendaharaan negara dan lima obligasi negara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper