Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/3/2020) diprediksi akan melanjutkan tren koreksi.
Pada perdagangan hari Rabu (11/03/2020), IHSG ditutup melemah 66 poin atau 1,28 persen menjadi 5.154. Pelemahan didorong oleh sector infrastruktur (-3,19 persen) dan agrikultur (-2,86 persen).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup melemah disebabkan oleh kekhawatiran setelah Bank of England memangkas suku bunga 50 bps ke 0.25 persen secara mendadak. Dari dalam negeri BEI dan OJK telah mengimplementasikan regulasi baru supaya IHSG tidak bergerak terlalu volatil.
Berdasarkan analisa teknikal, tren bearish pada hari ini diperkirakan masih cukup kuat meskipun ada potensi technical rebound jangka pendek. Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian global.
"Dari dalam negeri juga ada wacana Bank Indonesia akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020," katanya dalam laporan harian, Kamis (12/3/2020).
Dennies juga menetapkan proyeksi level support IHSG pada 5.025 dan 5.089 serta level resistance pada angka 5.241 dan 5.329.
Baca Juga
Selain itu, Dennies juga merekomendasikan hold untuk saham MEDC dan BBNI serta sell untuk saham dari ADRO dan PTPP.