Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas Sekuritas: IHSG Berpotensi Koreksi

Pada perdagangan hari Rabu (11/03/2020), IHSG ditutup melemah 66 poin atau 1,28 persen menjadi 5.154. Sektor properti, infrastruktur, agrikultur, pertambangan, industri dasar, perdagangan, keuangan, aneka industri bergerak merosot.
 Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung beraktivitas di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Tren pelemahan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berlanjut hari ini.

Pada perdagangan hari Rabu (11/03/2020), IHSG ditutup melemah 66 poin atau 1,28 persen menjadi 5.154. Sektor properti, infrastruktur, agrikultur, pertambangan, industri dasar, perdagangan, keuangan, aneka industri bergerak merosot. Selain itu, investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp172,1 milyar.

Associate Direktor of Research and Investment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan hari ini IHSG bakal diperdagangkan pada level 5.089 - 5.241.

"Kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah," ujarnya dalam laporan harian pada Kamis (12/3/2020).

Ia mengatakan, salah satu sentimen yang akan mendorong tren ini adalah pernyataan WHO terkait wabah virus corona. Mereka resmi menyatakan wabah ini sebagai pandemi dan mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya mengurangi laju penyebaran karena jumlah kasus sudah terjadi di seluruh dunia dan mencapai 120.000 dan kematian yang melebihi 4.300 jiwa.

Saat ini infeksi telah menyebar di Benua Eropa dan Amerika. WHO mengatakan semua negara masih dalam mengubah arah dari pandemi yang terjadi saat ini.

Virus corona merupakan pandemi pertama sejak 2009 lalu, ketika virus influenza menyebar keseluruh dunia dan menginfeksi jutaan orang. Kepala Program Darurat WHO mengatakan negara di kawasan Eropa Barat harus melihat dan membuat program untuk mengontrol virus corona.

Di sisi lain Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan saat ini Eropa berisiko menghadapi goncangan ekonomi terbesar yang mulai mengarah pada krisis keuangan global.

Ia menyerukan kepada para lembaga-lembaga terkait dan pemimpin negara untuk segera bertindak dan mengambil langkah secepatnya.

Sementara itu, kabinet di China menyerukan untuk melakukan pengurangan lebih lanjut dalam jumlah uang tunai yang harus di berikan oleh beberapa kreditur di Bank Sentral.

Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat memberikan pelonggaran moneter untuk mendukung ekonomi di tengah dampak virus corona tersebut.

Pertemuan Dewan Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang merencanakan pemotongan rasio persyaratan cadangan bagi perusahaan kecil dan menengah.

Dalam pertemuan tersebut, Li Keqiang juga mendesak pemotongan tambahan tingkat suku bunga China dilakukan. Kedua langkah ini diambil guna meningkatkan ekonomi dan menurunkan pembiayaan, terutama untuk perusahaan kecil yang terkena dampak virus corona.

Di Indonesia, Bank Indonesia kembali melakukan kalkulasi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 setelah virus corona semakin merebak dan masuk ke negara-negara maju. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi lebih rendah.

Sebelumnya, BI memprediksi perekonomian Indonesia dapat mencapai 5,1 persen. Hal tersebut terlihatdari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2019 yang masih mencapai 4,97 persen meski terpapar dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper