Bisnis.com, JAKARTA - PT Profindo Sekuritas Indonesia Tbk. memperkirakan harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dapat menyentuh Rp10.945 dalam jangka pendek kendati kinerja tahun lalu tidak terlalu mengesankan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (27/2/2020), saham Astra Agro Lestari ditutup menguat 0,48 persen ke level Rp10.575. Di hari yang sama AALI mengumumkan kinerja keuangan yang mana laba bersih turun 85,32 persen menjadi Rp211,11 miliar.
Analis Profindo Sekuritas Yuliana mengatakan harga saham Astra Agro Lestari menguat karena investor meyakini harga saham AALI dapat meningkat dalam jangka pendek. Dia menambahkan, level support AALI berada di level Rp10.165 per saham.
Tahun ini, emiten kebun itu kemungkinan juga akan menopang kinerja Grup Astra seiring perbaikan harga minyak sawit mentah (CPO). Yuliana menambahkan, kinerja AALI bisa pulih bila program mandatori biodiesel B30 dilaksanakan dengan mulus.
“Pada kuartal I/2020, kinerja AALI kemungkinan akan baik karena ada perbaikan harga crude palm oil (CPO) meskipun China sedang terpapar corona. Namun, itu lebih baik daripada anak usaha lainnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/2).
Di sisi lain, AALI mencetak penurunan laba bersih yang cukup tajam sebesar 85,23 persen menjadi Rp211,11 miliar pada 2019. Laba bersih per saham yang dibukukan juga turun dari Rp747,40 pada 2018 menjadi Rp109,69 pada 2019.
Yuliana menyebut, penurunan laba bersih tak lepas dari penurunan pendapatan. Sepanjang 2019, perusahaan kebun itu membukukan pendapatan sebesar Rp17,45 triliun, susut 8,45 persen.