Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. mencatatkan pendapatan sebesar US$1,71 miliar pada 2019, turun 14,5 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya US$2 miliar, akibat berkurangnya penjualan ke batu bara pihak ketiga.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, merosotnya pendapatan akibat penjualan batu bara kepada pihak ketiga menjadi US$1,52 miliar dari US$1,83 miliar pada 2018.
Segmen bahan bakar menyumbang US$79,05 juta dan segmen jasa menyumbang US$3,75 juta. Masing-masing segmen mengalami penurunan 16,59 persen dan 60 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Kala Kabut Bayangi Saham Batu Bara |
---|
Turunnya penjualan yang dialami oleh emiten berkode saham ITMG itu, ikut menyeret turun beban pokok pendapatan sebesar 2,81 persen. Dari level US$1,42 miliar pada 2018 menjadi US$1,38 miliar pada akhir 2019.
Setelah dikurangi dengan beban penjualan US$116,56 juta, beban umum US$29,59 juta dan beban keuangan US$1,49 juta dan beban pajak penghasilan US$59,40 juta, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan menjadi US$129,43 juta.
Jumlah itu turun sebesar 50,59 persen yoy dibandingkan dengan laba bersih pada 2018 sebesar US$261,95 juta. Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan menjadi Rp0,12 dari sebelumnya Rp0,24.
Baca Juga : Kinerja ITMG Masih Redup |
---|
Sementara itu, jumlah aset ITMG pun tercatat turun sebesar 16,19 persen yoy ke level US$1,21 miliar daripada posisi tahun sebelumnya US$1,44 miliar. Jumlah aset lancar tercatat sebesar US$472,5 juta dan jumlah aset tidak lancar US$736,54 juta.
Meski demikian, ITMG juga mencatatkan penurunan liabilitas sebesar 31,35 persen yoy ke posisi US$324,57 juta pada 2019 dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya US$477,94 juta. Liabilitas jangka pendek tercatat US$233,29 juta dan liabilitas jangka panjang US$91,29 juta.
Adapun, ekuitas perseroan tercatat sebesar US$889,77 juta pada 2019. Nilai itu menurun dari US$969,78 juta pada 2018.
Baca Juga : ITMG Lakukan Evaluasi Cadangan Batu Bara |
---|
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
indo tambangraya megah