Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Totalindo Eka Persada (TOPS) Sudah Terima Pembayaran Proyek South Hills

Direktur Totalindo Eka Persada Eko Wardoyo menegaskan investor tak perlu khawatir karena pihaknya sudah menerima pembayaran lunas.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) Eko Wardoyo dan Direktur Utama TOPS Salomo Sihombing dalam pemaparan public expose insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Jumat (21/2/2020).
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) Eko Wardoyo dan Direktur Utama TOPS Salomo Sihombing dalam pemaparan public expose insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Jumat (21/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi swasta PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) mengaku sudah menyelesaikan beberapa proyek besar termasuk pembangunan apartemen mewah South Hills yang diduga dimiliki oleh tersangka Benny Tjokro.

Dalam penyampaian public expose insidentilnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Jumat (21/2/2020), Direktur Totalindo Eka Persada Eko Wardoyo menegaskan investor tak perlu khawatir karena pihaknya sudah menerima pembayaran lunas.

“Untuk apartemen South Hills, kita sudah selesaikan dan saat ini sedang kita serahterimakan dan saat ini sedang masa pemeliharaan,” tegas Eko di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Jumat (21/2/2020).

“Kita sudah dibayar lunas 100 persen. Jadi kekhawatiran (investor) tidak diperlukan lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut, TOPS mengklaim menyelesaikan proyek rusunami DP 0 persen Klapa Village Tower A sebanyak 780 unit senilai Rp189 miliar. Proyek perseroan juga akan berlanjut dengan pembangunan Klapa Village Tower B dengan nilai proyek sebesar Rp315 miliar.

Direktur Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing menyampaikan hingga Februari 2020 perusahaan sedang megikuti tender proyek senilai Rp6,7 triliun. Adapun, target kontrak baru pada 2020 sebesar Rp3 triliun.

Capaian kontrak baru sampai dengan saat ini mencapai Rp309,1 miliar atau 10,3 persen dari target setahun penuh.

“Proyeksi kinerja tahun 2020 pipeline kami hingga Februari 2020 senilai Rp6,7 triliun. Yang saat ini sedang kami kerjakan beberapa lebih dari 10 tender yang sedang kita ikuti dan di bulan ini kita sudah terima SPK (Surat Perintah Kerja) 3 proyek,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper