Bisnis.com, BEIJING – Saham-saham China membalik kerugian pada perdagangan sehari sebelumnya dengan mencatat kenaikan pada Kamis (20/2/2020).
Investor kembali ke pasar saham China menyusul peningkatan beberapa stimulus guna mengimbangi dampak ekonomi negatif dari virus corona (Covid-19).
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai menguat 1,84 persen menjadi ditutup pada 3.030,15 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 2,43 persen lebih tinggi pada 11.509,09 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,07 triliun yuan (sekitar US$152,8 miliar), meningkat dari 1,04 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.301 saham terhadap 167 saham di bursa Shanghai dan 1.866 saham terhadap 291 saham di bursa Shenzhen.
Saham-saham di sektor sekuritas dan asuransi memimpin kenaikan, dengan saham Tianfeng Securities Co, Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 6,88 yuan.
Melawan tren kenaikan, saham terkait dengan sektor vaksin dan masker memimpin kerugian.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 2,21 persen menjadi ditutup pada 2.186,73 poin.