Bisnis.com, JAKARTA - PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. bakal menjadi emiten ke-14 yang melantai di bursa tahun ini dengan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada Senin (17/2/2020).
Dikutip dari prospektus, emiten anyar itu mendapatkan kode saham ASPI setelah melepas sebanyak-banyaknya 330 juta lembar saham dengan harga nominal Rp100.
Jumlah itu setara dengan 48,53 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat penawaran umum.
Perusahaan yang bergerak di sektor properti itu menetapkan harga penawaran umumnya pada level Rp105 per saham. Dengan demikian, ASPI dapat meraup dana segar senilai Rp34,65 miliar.
Rencananya, ASPI bakal menggunakan 85 persen dana hasil penawaran umum untuk penambahan modal kerja pada erusahaan anak yakni PT Andalan Sakti Nusa (ASN) dan PT Asia Mentari Properti (AMP). Adapun sisanya, sekitar 15 persen lagi akan digunakan untuk melunasi utang ke pemegang saham perseroan.
Bersamaan dengan penawaran umum ini, ASPI juga menerbitkan sebanyak 110 juta Waran Seri I atau sebesar 31,42 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan. Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal penjatahan.
Baca Juga
ASPI menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan tiga sekuritas lainnya yaitu PT NH Korindo Sekuritas, PT Panca Global Sekuritas dan PT Valbury Sekuritas Indonesia.