Bisnis.com, JAKARTA – PT Indo Premier Sekuritas optimistis menargetkan transaksi saham senilai Rp10 triliun pada Februari 2020.
Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan lesunya transaksi akhir-akhir hanya berlangsung sementara. Menurutnya, di fase seperti ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan pembelian.
“Kami optimis kondisi ini hanya sementara, fundamental kita masih bagus, sehingga saat ini peluang beli,” katanya pada Kamis (13/2/2020).
Paramita menambahkan Indo Premier menargetkan pada bulan ini volume transaksi bisa melebihi periode yang sama tahun lalu yakni Rp10,30 triliun. Perseroan, lanjutnya, bakal menggenjot sisi ritel melalui kegiatan aktivasi bersama nasabah.
“Kami terus genjot sisi ritel, perbanyak kegiatan aktivasi nasabah through online & offline activities. Transaksi awalnya kita targetkan naik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Selain itu, Paramita menilai target transaksi harian sebesar Rp9 triliun yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpeluang terjadi. Namun, hal itu masih perlu menunggu karena perdagangan baru berjalan dua bulan.
Baca Juga
“Ini masih terlalu dini, kita lihat 2 atau 3 bulan ke depan,” ungkapnya.