Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. mengincar perolehan kontrak baru sebanyak Rp3 triliun pada 2020. Perseroan juga masih mengerjakan kontrak bawaan (carry over) dari tahun lalu sebanyak Rp4,2 triliun.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mendapat kontrak baru sebanyak Rp1,96 triliun. Dengan kata lain, pertumbuhan perolehan kontrak baru pada tahun ini diestimasi mencapai 56,06 persen.
“Pasar tahun ini diharapkan akan lebih baik daripada 2019, hal ini ditandai dengan nilai proyek yang sedang dihitung oleh perseroan saat ini sebesar Rp7,8 triliun,” katanya kepada Bisnis, Rabu (12/2/2020).
Menurut Mahmilan, emiten bersandi saham TOTL itu akan tetap berfokus menggarap pasar di sektor konstruksi bangunan bertingkat di segmen premium. Adapun, sejumlah proyek bidikan yang telah memasuki proses tender saat ini terdiri dari proyek bangunan multifungsi (mixed use), hotel, apartemen, perkantoran, dan bangunan pendidikan.
Mahmilan menyebut, perolehan kontrak baru diharapkan bisa mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada tahun tikus logam. Dia menyebut, TOTL membidik pendapatan sebanyak Rp2,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp175 miliar.
Di sisi lain, TOTL mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk belanja modal tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan perlahan proyek dan pengembangan teknologi informasi
Baca Juga
“Capex [capital expenditure] untuk tahun ini adalah sebesar Rp10 miliar yang akan dialokasikan untuk peralatan proyek, peralatan serta software IT, dan lain-lain. Pendanaannya akan mengandalkan kas internal,” jelas Mahmilan.