Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. bakal memprioritaskan ekspansi pada lini investasi pada tahun ini ke tiga sektor, yaitu properti, energi, dan infrastruktur. Ketiga sektor ini dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan sektor lain.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto mengatakan perseroan menyiapkan belanja modal sebanyak Rp5,42 triliun pada 2020, naik 24,17 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu sebanyak Rp4,36 triliun.
Menurut Agus, tahun ini perseroan mengurangi porsi belanja modal untuk entitas induk, yaitu PT PP sendiri dari 55 persen menjadi 35 persen. Alokasi belanja modal untuk PT PP Presisi Tbk. juga diturunkan dari 14 persen menjadi 9 persen.
Sementara itu, alokasi untuk anak usaha PT PP Properti (Persero) Tbk. dinaikkan dari 16 persen menjadi 19 persen. Agus menyebut, perubahan alokasi belanja modal ini disesuaikan dengan studi kelayakan yang mana menunjukkan, proyek-proyek properti, infrastruktur, dan energi dapat menghasilkan imbal hasil lebih tinggi.
“Perubahan alokasi ini kami sesuaikan dengan investasi yang sudah di tangan dan opportunity investasi yang memiliki return bagus,” katanya kepada Bisnis, Jumat (9/2/2020).
Perubahan alokasi belanja modal juga terjadi di anak usaha PT PP Infrastruktur dan PT PP Energi. Tahun ini alokasi belanja modal untuk dua anak usaha tersebut masing-masing 10 persen dan 13 persen, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan alokasi pada 2019.
Baca Juga
Secara khusus, PT PP juga menganggarkan belanja modal sebanyak Rp271,25 miliar untuk PT Celebes Railway Indonesia. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh perseroan bersama PT Bumi Karsa, PT China Communication Construction Engineering, dan PT Iroda Mitra.
Ceria pada tahun lalu memenangkan lelang pengusahaan proyek perkeretaapian umum Makassar-Parepare. Proyek tersebut merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pertama di bidang perkeretaapian.