Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) siap mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp18 triliun hingga Rp20 triliun pada 2020. Jumlah tersebut susut dibandingkan tahun lalu seiring penyelesaian ruas-ruas tol yang dikelola oleh anak usaha.
Shastia Hadiarti, SVP Corporate Secretary Waskita Karya mengatakan pada 2019, alokasi belanja modal mencapai Rp26 triliun. Dengan kata lain, alokasi belanja modal pada tahun ini turun 23 persen sampai dengan 30 persen.
Menurut Shastia, sejumlah proyek jalan tol yang konsesinya dimiliki PT Waskita Toll Road (WTR) sudah selesai dan mendekati penyelesaian. Dari 16 ruas tol yang dimiliki Waskita, sebanyak sembilan ruas sudah beroperasi baik secara penuh maupun sebagian.
“Kami akan menggunakan belanja modal yang telah dianggarkan untuk menyelesaikan sisa ruas yang masih dalam proses konstruksi. Jadi bukan turun, lebih ke menyelesaikan sisa tol yang ada saja, sebagian besar kan sudah operasi,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (9/2/2020).
Shastia menyebut, sebanyak 60 persen s.d 70 persen belanja modal akan digunakan untuk penyelesaian jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi. Dia memaparkan dari alokasi belanja modal pada tahun ini, sekitar 60%—70% di antaranya masih akan digunakan untuk penyelesaian jalan tol tersebut.
Dalam catatan Bisnis.com, pada tahun ini sedikitnya ada lima ruas jalan tol yang dijadwalkan rampung. Kelima ruas tol itu tersebar dari Palembang (Sumatra Selatan) hingga Manyar (Jawa Timur). Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dihimpun Bisnis.com, panjang gabungan dari kelima ruas itu mencapai 132.3 kilometer.
Baca Juga
5 Ruas Tol Waskita Toll Road yang Dijadwalkan Rampung pada 2020 | |
---|---|
Nama Ruas | Panjang (Kilometer) |
Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 | 42,5 |
Cimanggis-Cibitung | 25,21 |
Cibitung-Cilincing | 34 |
Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1,2,3 | 29 |
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A | 1,59 |
Sumber : Badan Pengatur Jalan Tol, diolah |