Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Incar Kenaikan Kontrak Baru 100 Persen

Waskita Karya masih akan fokus pada proyek-proyek jalan tol, bendungan, dan perkeretaapian.
Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hadjar Seti Adji (kanan) disaksikan Director of Finance and Strategy Haris Gunawan memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hadjar Seti Adji (kanan) disaksikan Director of Finance and Strategy Haris Gunawan memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk., menargetkan perolehan kontrak baru sebanyak Rp45 triliun hingga Rp50 triliun pada 2020. Jumlah tersebut setara dengan pertumbuhan 80 persen s.d 100 persen dibandingkan realisasi pada 2019.

Shastia Hadiarti, SVP Corporate Secretary Waskita Karya mengatakan perseroan masih akan mengincar sejumlah proyek infrastruktur, mulai dari jalan tol, bendungan, hingga proyek kereta api. "[Sektor-sektor] Itu masih menjadi fokus pasar yang diincar oleh Waskita Karya," jelas Shastia kepada Bisnis.com, Selasa (4/2/2020).

Menurut Shastia, sepanjang 2019, emiten bersandi saham WSKT itu berhasil mencetak kontrak baru sekitar Rp25 triliun s.d Rp26 triliun. Realisasi kontrak baru meleset jauh dari target yang dibidik di kisaran Rp35 triliun s.d Rp40 triliun.

Di sisi lain, Waskita Karya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp18 triliun s.d Rp20 triliunn. Sebanyak 60 persen dari alokasi belanja modal akan lebih banyak digunakan untuk penyelesaian proyek jalan tol yang konsesinya dimiliki oleh anak usaha perseroa, PT Waskita Toll Road (WTR).

Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut, Waskita Karya akan mengandalkan kas internal dari pembayaran proyek yang dijadwalkan pada tahun ini. Sebagai tambaham perseroan juga akan berencana menerbitka surat utang senilai Rp3,5 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper