Bisnis.com, TOKYO – Bursa saham di Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Selasa (4/2/2020) pagi, di tengah kekhawatiran kemungkinan perlambatan ekonomi global.
Tekanan terhadap saham sebenarnya sudah berkurang setelah Wall Street semalam ditutup pada teritori positif. Kinerja perusahaan yang solid dan meningkatnya aktivitas pabrik Amerika Serikat membawa aura optimisme.
Pada pukul 09.15 waktu Tokyo, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) mengalami kerugian 58,67 poin, atau 0,26 persen, dari tingkat penutupan Senin (3/2/2020), menjadi diperdagangkan di 22.913,27 poin.
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 1,01 poin atau 0,06 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.671,65 poin.
Saham-saham yang terkait pertanian dan perikanan, produk logam dan transportasi laut paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), rebound dari aksi jual tajam sesi sebelumnya, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi positif terbaru.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 143,78 poin atau 0,51 persen, menjadi ditutup di 28.399,81 poin. Indeks S&P 500 bertambah 23,40 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 3.248,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 122,47 poin atau 1,34 persen, menjadi 9.273,40 poin.