Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Broker Januari Turun 37 Persen Akibat Dua Sentimen

Berdasarkan data Bloomberg, transaksi broker sepanjang Januari 2020 sebesar Rp280,96 triliun, turun 37,29 persen dibandingkan nilai transaksi pada Januari tahun lalu yang mencapai Rp448,1 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat merebaknya virus corona serta dampak negatif dari berbagai kasus yang menyeret lembaga investasi belakangan ini menjadi pemicu menurunnya nilai transaksi broker sepanjang Januari 2020.

Head of Research MNC Sekuritas Thendra Crisnanda menyebut berkembangnya kasus Jiwasraya dan Asabri yang berdampak sistemik pada lembaga-lembaga keuangan ditambah pembekuan ratusan rekening secara massal beberapa waktu lalu.

“Imbasnya turunnya partisipasi investor di Indonesia,” kata Thendra saat dihubungi Bisnis.com.

Meskipun demikian, Thendra menilai masih terdapat potensi pembalikan arah atau technical rebound untuk IHSG di bulan Februari ini dan akan membantu transaksi untuk naik. Namun, ini sangat bergantung pada penyelesaian isu internal di pasar domestik.

Jika sentimen terkait kasus-kasus tersebut mereda, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan para pelaku pasar dan akhirnya dapat kembali meningkatkan aktivitas broker di Februari.

Berdasarkan data Bloomberg, transaksi broker sepanjang Januari 2020 sebesar Rp280,96 triliun, turun 37,29 persen dibandingkan nilai transaksi pada Januari tahun lalu yang mencapai Rp448,1 triliun.

Adapun pada Januari 2019, total transaksi broker tercatat naik 11,5 persen dibandingkan Januari 2018 yang mencapai Rp401,78 triliun. Sepanjang periode yang sama pada 2018, terjadi pertumbuhan sangat tinggi mencapai 68,48 persen, dari total transaksi Januari 2017 yang hanya Rp238,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper